Pekanbaru, PilarbangsaNews
Upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru. Melalui program rutin bertajuk “BNN Go to School”, lembaga ini aktif menyambangi berbagai sekolah di Pekanbaru untuk memberikan edukasi langsung kepada para pelajar tentang bahaya narkoba.
Kepala BNN Kota Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., setelah mengunjungi dan memberikan edukasi bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMP Negeri 45 Pekanbaru menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap pekannya.
“Kami hampir setiap minggu turun ke sekolah-sekolah, bisa empat hingga lima kali kunjungan. Hari ini, misalnya, kami hadir di SMP Negeri 45 Pekanbaru,” ujar Kombes Wawan pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Menurutnya, tujuan utama program ini adalah mencegah sejak dini agar para pelajar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, ancaman narkoba kini sudah merambah ke berbagai lapisan usia, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Kami ingin anak-anak mengenal sejak awal betapa berbahayanya narkoba bagi tubuh dan jiwa. Narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama,” tegasnya.
Dalam setiap kunjungan, tim BNN memberikan pemahaman menyeluruh mengenai dampak buruk narkoba, mulai dari segi kesehatan hingga konsekuensi hukum bagi para pengguna. Edukasi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif agar mudah dipahami pelajar.
“Sudah banyak generasi muda yang kehilangan masa depan karena narkoba. Zat ini bisa merusak fungsi otak, menyebabkan gangguan kejiwaan, bahkan membuat seseorang kehilangan akal sehat,” jelas Kombes Wawan.
“Kami himbau kepada anak-anak, jangan sekali-kali menggunakan narkoba, tentunya akan sengsara untuk selamanya. Kami berharap tenaga pendidik dan orang tua terus menjalin komunikasi dan kerja sama. Pencegahan harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah,” tutupnya.
Kepala SMP Negeri 45 Pekanbaru, Hj. Arlini Agus, M.Pd, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kegiatan penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba dari BNN kota Pekanbaru.
“Kegiatan yang sangat positif, terlihat dari Bapak Kepala BNN Pekanbaru yang sangat mengapresiasi cara anak-anak menjawab pertanyaan seputar narkoba, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya,” sebut Arlini.
Tidak hanya aktif dalam sesi tanya jawab, para siswa juga menampilkan drama edukatif bertema bahaya narkoba. Pertunjukan singkat tersebut menggambarkan bagaimana dampak buruk narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda.
“Meski persiapannya singkat, anak-anak tampil luar biasa. Ini menunjukkan mereka kreatif, inovatif, dan memiliki semangat tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah,” kata Arlini.
“Kami terus menanamkan semangat ‘Katakan Tidak pada Narkoba, Prestasi Yes, Narkoba No!’ kepada seluruh siswa. Harapan kami, tidak ada satu pun anak didik yang terjerumus dalam bahaya narkoba,” tutupnya.
Program “BNN Go to School” diharapkan dapat menjadi benteng awal bagi generasi muda Pekanbaru untuk mengenal, memahami, dan menjauhi narkoba untuk mewujudkan Pekanbaru Bersih dari narkoba. (Mirza)
