Tangerang, PilarbangsaNews
Komisaris Independen PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports), Imelda Sari, membagikan pengalaman kunjungannya di Bandara Soekarno-Hatta melalui media sosial.
Minggu, 19 Oktober 2025, ia mendampingi Menko Polkam, Jenderal (Purn) Djamari Chaniago, bersama Wamenko Polkam, Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus ke Bandara Soetta.
Kunjungan ini juga diikuti pejabat Bea Cukai, Airnav, Badan Karantina, Otoritas Bandara, dan jajaran TNI Polri. Tim meninjau Terminal 1, 2, dan 3 untuk mengevaluasi seluruh operasional bandara.
Bandara Soekarno-Hatta menjadi objek vital nasional sekaligus pintu gerbang Indonesia bagi penumpang domestik dan internasional.
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia, Rizal Pahlevi, menyampaikan data terbaru kepada Menko Polkam.
Hingga Oktober 2025, Angkasa Pura Indonesia mengelola 37 bandara dengan total penumpang mencapai 180 juta. Selain itu, frekuensi penumpang internasional meningkat 7% dibandingkan penumpang domestik.
Imelda Sari menuturkan bahwa kunjungan Menko Polkam memberi semangat bagi seluruh tim. “Kami terus meningkatkan kenyamanan penumpang, efisiensi operasional, dan koordinasi antarinstansi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peninjauan ini menjadi momen penting untuk memperlihatkan pelayanan bandara yang profesional.
Imelda juga menekankan, evaluasi rutin dan koordinasi lintas instansi akan terus menjaga kualitas pelayanan bagi semua penumpang.
Menko Polkam Djamari Chaniago menegaskan komunikasi yang baik antarinstansi dan stakeholder sangat penting untuk kelancaran operasional.
Ia menilai seluruh kegiatan Bandara Soekarno-Hatta tertata rapi dan profesional. “Saya tidak melihat hal-hal yang sangat luar biasa. Perbaikan yang dilakukan Angkasa Pura sangat membanggakan. Pelayanan penerbangan domestik maupun internasional tertib dan efisien, dan itu harus terus dijaga,” katanya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan Angkasa Pura Indonesia dalam mengelola bandara sebagai fasilitas publik strategis.
Selain itu, peningkatan pelayanan dan pengawasan intensif memastikan Bandara Soekarno-Hatta menjadi contoh standar operasional bandara modern di Indonesia.
Secara keseluruhan, koordinasi lintas instansi dan peningkatan layanan menjadikan bandara siap melayani penumpang secara optimal. (Gilang)
