Web Hosting
Web Hosting
Berita

Buka Rakor BUMDesma Se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi Harapkan Gerakan Kemandirian Ekonomi di Nagari/Desa

33
×

Buka Rakor BUMDesma Se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi Harapkan Gerakan Kemandirian Ekonomi di Nagari/Desa

Sebarkan artikel ini

Padang, PilarbangsaNews 

 

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah membuka dan memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BUMDesma se-Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Rabu (22/10/2025).

 

Dalam Rakor yang diikuti 120 orang perwakilan BUMDesma se-Sumatera Barat ini tampil sebagai narasumber adalah Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Kepala Dinas PMD Sumbar, Yozarwardi Usama Putra dan Kejati Sumbar.

 

Dalam kegiatan bertema “Evaluasi Kinerja, Strategi Pengembangan Usaha, dan Penguatan BUMDesma untuk Kesejahteraan Masyarakat” ini juga hadir pejabat teknis OPD terkait.

 

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengatakan, tujuan pendirian BUMDesa dan BUMDesa Bersama (BUMDesma) adalah untuk menjadi penggerak ekonomi lokal dan pencipta lapangan kerja di tingkat nagari/desa.

 

Ia menilai, sebenarnya potensi ekonomi desa/nagari di Sumbar ini sangat besar, hanya saja belum tergarap optimal. Saat ini masih ada sejumlah tantangan dalam pengelolaan BUMDesa dan BUMDesma yang menyebabkan mereka sulit berkembang, di antaranya keterbatasan SDM, pengelolaan keuangan, kelembagaan, serta belum cakap dalam pemilihan jenis usaha, serta terbatasnya kemampuan dalam pemasaran produk.

 

Mahyeldi menegaskan, BUMDesma harus diperkuat, baik secara kelembagaan maupun dari segi profesionalitas tata kelolanya agar dana pemberdayaan bisa dikelola lebih akuntabel.

 

Gubernur Mahyeldi membuka Rakor dan memberikan materi sebagai narasumber 

 

“Rakor menjadi momentum untuk memperkuat kelembagaan BUMDesma se-Sumbar. Agar BUMDesma meningkatkan kolaborasi dan sinergitas. Baik dengan sesama BUMDesma maupun dengan pemerintah melalui berbagai program strategis. Sehingga tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling memperkuat menuju kemandirian ekonomi bersama,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi.

 

Gubernur Mahyeldi minta BUMDesma ikut berperan dalam rantai pasok program MBG pemerintah pusat. Guna membangun ekosistem ekonomi lokal yang adil dan produktif, Gubernur menyarankan agar BUMDesma bermitra dengan petani, peternak, dan UMKM lokal agar keuntungan ekonomi yang ditimbulkan bisa kembali ke desa/nagari.

 

BUMDesma bisa bersinergi dengan Bank Nagari dan dinas teknis untuk memperkuat usaha dan memperluas pasar. “Jika desa maju dan mandiri, maka daerah pun akan maju, dan pembangunan nasional akan tercapai dengan baik,” tegas Gubernur.

 

Sementara itu Kepala Dinas PMD Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, S.Hut.,M.Si. mengatakan, jumlah BUMDes/BUMNag pada tahun 2024 berjumlah sebanyak 713. Sementara per September 2025 jumlahnya meningkat menjadi 828.

 

Selain meningkat dari sisi jumlah, Bumnag/Bumdes juga terus bertumbuh “naik kelas”. Tahun 2024 Bumnag/Bumdes dengan klasifikasi berkembang berjumlah sebanyak 120 buah sedangkan pada tahun 2025 jumlahnya meningkat menjadi 166 buah.

 

Tahun 2024 Bumnag/Bumdes dengan klasifikasi maju berjumlah 53 buah, per September 2025 jumlahnya bertambah menjadi 84 buah.

 

“Peningkatan jumlah Bumnag/Bumdes “naik kelas” ini tidak terlepas dari pembinaan yang terus dilakukan oleh Dinas PMD Sumbar bersama-sama dengan dinas terkait di Kabupaten/Kota,” kata Yozarwardi Usama Putra, yang didampingi Kabid UEM, SDA dan TTG Mahdianur, SE.,MM. (gk)