Padang, PilarbangsaNews
Arif Firman mantan Duta Liga Dangdut (LIDA) Indonesia dari Provinsi Sumatera Barat resmi menikah. Pada Senin (20/10/2025) pesta pernikahannya bersama Bella berlangsung di rumah mempelai wanita di Korong Duku, Padang Galo, Nagari Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman.
Pesta pernikahan ini menjadi sorotan banyak orang, terutama fans Arif Lida yang berbondong-bondong memberikan ucapan selamat kepada pasangan baru ini.
Arif Lida, yang merupakan juara ketiga Liga Dangdut Indonesia (Musim 1) dan wakil peserta Indonesia dalam ajang D’Academy Asia (Musim 4), diharapkan dapat menjalani hidup bahagia bersama istrinya.
Arif Firman, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Arif LIDA, adalah penyanyi dangdut berbakat asal Nagari Kasang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang kisah hidupnya sarat dengan perjuangan dan inspirasi. Ia lahir pada 7 Agustus 1996, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Yurlisman dan Netra Zaidi.
Sejak lahir, Arif merupakan penyandang disabilitas dengan keterbatasan penglihatan. Meski demikian, hal itu tidak menghalanginya untuk berjuang dan berprestasi. Masa kecil Arif diwarnai perjuangan yang tidak mudah — ayahnya, Yurlisman, yang berprofesi sebagai tukang besi tua, meninggal dunia ketika Arif baru berusia enam tahun. Sejak saat itu, ia tumbuh dalam kondisi sederhana bersama keluarganya, namun tetap penuh semangat untuk belajar dan berkarya.
Arif menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Padang, dan dikenal sebagai sosok yang cerdas serta berprestasi. Tekad kuat dan dukungan keluarga membuatnya mampu menembus berbagai keterbatasan yang ada.
Perjalanan karier Arif di dunia musik mulai mencuri perhatian nasional pada tahun 2018, ketika ia masih mahasiswa UNP tampil sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Musim 1 yang ditayangkan di Indosiar.
Dengan suara emas dan penghayatan yang tulus, Arif berhasil menembus jajaran tiga besar dan meraih Juara Ketiga. Penampilannya bukan hanya memukau para juri, tetapi juga menyentuh hati jutaan penonton di seluruh Indonesia.
Kesuksesan itu menjadi batu loncatan besar bagi Arif. Tak berhenti di tingkat nasional, ia kemudian dipercaya mewakili Indonesia di ajang D’Academy Asia Musim 4, sebuah kompetisi bergengsi yang mempertemukan penyanyi-penyanyi terbaik dari berbagai negara di Asia. Melalui ajang tersebut, nama Arif semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ranah Minang serta Indonesia.
Di luar panggung hiburan, Arif juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap sesama. Pada tahun 2018, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Ikatan Disabilitas Kota Padang. Dalam peran itu, Arif aktif memperjuangkan hak-hak dan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkontribusi.
Kisah hidup Arif LIDA membuktikan bahwa ketulusan, semangat, dan keberanian untuk bermimpi dapat membawa seseorang melampaui segala batas. Dari sudut kecil di Ranah Minang, ia kini bersinar di panggung besar, membawa nama Sumatera Barat dan Indonesia dengan penuh kebanggaan. (Gilang)
