Pekanbaru, PilarbangsaNews
Pada 1 Juni 2024 lalu sebuah hari yang tidak akan dilupakan oleh keluarga besar almarhum H. Asmen. Tepat di Hari Lahir Pancasila, sang ayahanda tercinta menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka yang mendalam sekaligus ditandai dengan warisan spiritual yang membanggakan yakni didirikan Musholla H. Asmen.
Dalam suasana khidmat dan penuh haru, keluarga besar H. Asmen meresmikan musholla yang dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan keteladanan almarhum semasa hidup.
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Riau beserta jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga sekitar yang menyambut hangat kehadiran rumah ibadah baru tersebut.
Donny Adelino atas nama keluarga besar Almarhum H. Asmen menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas rahmat dan karunia Allah SWT, kehadiran Gubernur Riau dan para undangan adalah bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan keagamaan dan sarana ibadah bagi masyarakat.
Menurut Donny, Musholla H. Asmen sebagai bentuk cinta dan pengabdian almarhum yang dipilih bukan sekadar untuk mengenang, melainkan untuk menghidupkan semangat keteladanan yang diwariskan sang almarhum.
“Almarhum Ayahanda dikenal sebagai sosok yang religius, rendah hati, dan penuh kasih. Beliau telah menjadi panutan tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi lingkungan sekitar,” sebut Donny.
“Pembangunan Musholla ini lahir dari niat tulus keluarga untuk menyediakan sarana ibadah yang baik dan nyaman. Harapannya, musholla ini bukan hanya menjadi tempat menunaikan salat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keislaman, tempat mempererat silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah islamiyah,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Riau H. Abdul Wahid M.Si., menyampaikan bahwa Musholla ini dibangun atas nama almarhum H.Asmen ini menjadi manifestasi dari sabda Rasulullah SAW :
“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakannya”.
“Almarhum H. Asmen telah meninggalkan harta yang tak hanya diwariskan, tetapi juga dimanfaatkan dengan penuh amanah oleh anak-anaknya. Ini bukti bahwa beliau tidak hanya meninggalkan kekayaan, tetapi juga mendidik generasi yang paham makna kebermanfaatan harta,” ujar Gubernur Riau.
“Jarang ada anak yang mampu menjaga amanah orang tua ketika mereka telah tiada. Tetapi keluarga H. Asmen telah membuktikan bahwa amanah itu dijaga, bahkan diwujudkan dalam bentuk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Musholla ini berdiri di atas lahan luas di Jalan Citra Hamperi Blok L/05, Tuah Karya Panam, Pekanbaru. Nantinya tidak sekadar menjadi tempat ibadah tetapi rencana kedepan, area sekitar juga akan dikembangkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, seperti taman kanak-kanak dan sekolah. Dengan begitu, kehidupan di sekitar mushola akan terus hidup meski tidak sedang digunakan untuk sholat.
“Keberadaan musholla ini akan menjadi pusat aktivitas sosial dan spiritual. Ini membantu pemerintah dalam menyediakan sarana ibadah, dan menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan dampak besar bagi lingkungan,” tutup Gubernur Riau mengakhiri sambutannya. (Mirza)
