Pekanbaru, PilarbangsaNews
Lembaga Pendidikan Tunas Cendikia Muslim (TASKIM) menggelar kegiatan Taskim Championship Day 1 tahun 2025, yang dilaksanakan mulai dari Kamis, 09 Oktober 2025 hingga Sabtu, 11 Oktober 2025.
Menurut Sekretaris Yayasan Al Taslim, Ustadz H. Al Asdi, ini merupakan kali pertama kegiatan serupa digelar oleh yayasan tersebut, dengan harapan dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk pembinaan karakter anak sejak usia dini.
“Kegiatan ini adalah perlombaan tingkat usia dini yang melibatkan PAUD, TK, dan RA se-Kota Pekanbaru. Alhamdulillah, tahun ini kita mengikutsertakan 103 anak dari 25 lembaga pendidikan,” ujar Ustadz Al Asdi saat memberikan sambutan di acara penutupan.
Adapun kategori lomba yang dipertandingkan meliputi hafalan surat-surat pendek, Doa harian, puisi, berkisah, dan mozaik ibu dan anak. Semua materi yang dilombakan disusun berdasarkan tuntunan ajaran Islam yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
“Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Selain menjadi ajang menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam, lomba ini juga menjadi sarana mengasah kemampuan ekspresi, keberanian, dan spiritualitas anak-anak sejak usia dini,” tutup Ustadz H. Al Asdi didampingi Kepala Madrasah, Azizah.
Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh terhadap lembaga pendidikan yang membina generasi muda sejak usia dini, khususnya lembaga yang menekankan pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai keagamaan.
Menurut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekanbaru, H. Sarbaini, pendidikan yang dimulai dari usia dini mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian dan karakter anak.
Ia menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan moral.
“Kami dari Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung penuh keberadaan lembaga pendidikan seperti ini. Di sinilah proses pembinaan anak-anak dimulai dari nol, dari TK dan seterusnya. Harapan kami, kelak akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan dari daerah ini pemimpin yang lahir dari pondok ini, dari sekolah ini. Pemimpin yang memiliki dasar agama yang kuat, serta pengalaman spiritual yang luas, sehingga mampu membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik dan berjaya,” tutup Sarbaini.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Dr. Rialis, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan serupa perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan karena berperan penting dalam membentuk karakter dan pemahaman Al-Qur’an sejak usia dini.
“Kegiatan seperti ini perlu kita teruskan. Ini adalah bagian dari pembinaan generasi, tidak hanya kreatif secara akademis, tapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah memberikan piala bergilir. Ini akan menjadi motivasi untuk pelaksanaan lomba-lomba serupa di tahun-tahun mendatang,” ujar Dr. Rialis.
Dengan semangat kebersamaan dan visi membentuk generasi Qur’ani yang tangguh, Yayasan Al Taslim berharap kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal perubahan pendidikan karakter Islami di Pekanbaru, bahkan secara nasional. (Mirza)
