Web Hosting
Web Hosting
Berita

Kunjungi TK Pembina Negeri 3 Pekanbaru, UAS : Pondasi Utama Bentuk Karakter Anak Usia Dini

278
×

Kunjungi TK Pembina Negeri 3 Pekanbaru, UAS : Pondasi Utama Bentuk Karakter Anak Usia Dini

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews 

 

 

Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Negeri 3 Pekanbaru kedatangan salah seorang dai atau pendakwah agama Islam di bidang ilmu hadis dan fikih, yakni Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., pada Jum’at, 10 Oktober 2025.

 

Di hadapan anak-anak bersama orang tuanya, pria yang dikenal dengan sebutan UAS ini mengatakan pendidikan anak usia dini bukan sekadar proses belajar mengenal huruf dan angka, tetapi fondasi utama dalam membentuk karakter, aqidah, dan kasih sayang.

 

“TK Pembina Negeri 3 Pekanbaru ini, menjadi wasilah (perantara) penting dalam membangun generasi masa depan yang beriman dan berakhlak mulia. TK bukan tempat ‘menitipkan’ anak, melainkan penolong orang tua, partner utama dalam mendidik. Hukum asalnya, mendidik anak adalah kewajiban orang tua,” ujar UAS.

 

Ia juga menyoroti kekeliruan umum dalam pandangan sebagian orang tua yang menganggap tanggung jawab pendidikan sepenuhnya berpindah kepada sekolah. Padahal, menurutnya, sinergi antara orang tua dan pendidik adalah kunci utama keberhasilan pembentukan karakter anak.

 

“Guru juga perlu terus dimotivasi untuk mencintai profesi dan tanggung jawabnya, karena di tangan merekalah, masa depan bangsa dititipkan. Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang akan kita tuai kelak,” ujarnya bijak seraya mengutip pepatah Melayu, tangan mencincang, bahu memikul.

 

“Mudah-mudahan usaha dan ikhtiar kita dalam mendidik anak-anak ini diridhai Allah. Semoga mereka dijaga dari narkoba, zina, LGBT, dan seks bebas. Dan semoga Allah menjadikan Provinsi Riau sebagai baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur negeri yang baik dan diberkahi,” tutup UAS.

 

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru, Nartianis, M.Pd, menyampaikan bahwa kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian sosial kepada anak-anak usia dini.

 

“Harapan kami, anak-anak semakin termotivasi untuk bersedekah, begitu juga orang tua yang kami libatkan dalam kegiatan ini. Karena di setiap hari Jumat, sekolah kami ini rutin mengadakan kegiatan infak dan sedekah yang dikumpulkan dalam kotak khusus untuk anak yatim,” sebut Nartianis.

 

“Intinya kami ingin menanamkan semangat bersedekah sejak usia dini. Alhamdulillah, ini bukan hanya tentang jumlah uang, tapi tentang nilai keikhlasan dan kepedulian yang mulai tumbuh di hati anak-anak kita,” tutupnya singkat.

 

Puncaknya, donasi yang terkumpul dari gerakan sedekah ini mencapai angka luar biasa, sekitar kurang lebih 22 juta rupiah, yang langsung disalurkan ke Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) disaksikan oleh tokoh penting seperti Asisten III Setdako Pekanbaru Syamsuir dan Camat Marpoyan Damai Fauzan, komite sekolah, dan orang tua murid. (Mirza)