Web Hosting
Web Hosting
Berita

Kanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto : Notaris Jangan Sampai Terjebak Pada Permainan Hukum 

106
×

Kanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto : Notaris Jangan Sampai Terjebak Pada Permainan Hukum 

Sebarkan artikel ini

Surabaya, PilarbangsaNews 

 

Sebagai pejabat publik, seorang notaris harus memiliki prinsip kehati-hatian dalam menunaikan pengabdian. Jika tidak memiliki sikap kehati hatian maka seorang notaris bisa terjerumus kedalam persoalan berkepanjangan.

 

Demikian pernyataan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Provinsi Jawa Timur Haris Sukamto, SH.,MH saat pelantikan/pengambilan sumpah notaris baru se Provinsi Jawa Timur, Selasa (29/4/2025) siang di Convention Hall Gedung Dyandra, Surabaya.

 

Haris Sukamto mengingatkan bahwa kegiatan pembekalan yang diikuti oleh notaris sehari sebelumnya merupakan kunci awal yang diberikan narasumber untuk keberhasilan notaris yang akan ditebar ke seluruh kabupaten dan kota se Jawa Timur.

 

“Notaris mesti memahami cultur masyarakat sebuah daerah, mengenal teritorial dan mengenal perilaku warga masyarakatnya,” ujar Haris mengingatkan.

 

Kakanwil Kemenkum Provinsi Jawa Timur Haris Sukamto, SH.,MH dan Notaris Aizizia Puteri Imansyah, SH.,Mkn

 

Semakin tinggi ilmu pengetahuan, semakin canggih pula kualitas kriminalitas yang terjadi. “Orang jahat dan orang nakal itu ada dimana mana, notaris jangan sampai terjebak dalam permainan hukum yang diciptakan para penjahat,” tambah Haris Sukamto yang pernah bertugas di Sumatera Barat sebagai Kanwil Kemenkum.

 

Notaris yang dilantik dan diambil sumpahnya itu berjumlah sebanyak 356 orang. Salah satu diantaranya Aizizia Puteri Imansyah SH.,MKn. yang merupakan alumni notaris Universitas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.

 

Aizizia Puteri Imansyah adalah gadis minang puteri kesayangan Syaharman Zanhar dan drg. Cici Syaharman, MMkes yang ditempatkan sebagai notaris  di Kabupaten Banyuwangi. Azi panggilan akrab alumni FHUK Unand ini juga diketahui sebagai notaris termuda dalam pengangkatan notaris kali ini di Jawa Timur. (man)