Painan, PilarbangsaNews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Salatan ke-77 Tahun 2025 secara luring dan virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (15/4/2025) bertempat di Gedung Painan Covention Centre (PCC), Jalan Haji Agus Salim, Painan.
Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 Tahun 2025 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Darmasyah bersama unsur pimpinan dewan lainnya.
Rapat Paripurna dihadiri oleh Bupati Hendrajoni, SH.,MH dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Dr. Risnaldi Ibrahim, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas BMCKTR Era Sukma, Anggota DPRD Pessel, Pimpinan Forkopimda, Pimpiman BUMD/Instansi dan lembaga vertikal lainya, Staf Ahli Bupati dan Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Pesisir Selatan, Ninik Mamak, Imam Khatib dan Cadiak Pandai, serta Bundo Kanduang dan tokoh perantau. Kemudian, Anggota DPR-RI Dr. H. Lisda Hendrajoni, sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, dan tamu istimewa lainnya seperti Anggota DPRD Provinsi Dapil Pessel dan mantan Anggota DPD-RI Dr. Alirman Sori, SH.,M.Hum.
Momentum Hari Jadi Kabupaten ke-77 Tahun 2025 ini juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan pemuda pelopor atas perannya yang sangat menginspirasi dalam pembangunan di Pesisir Selatan.
Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati Risnaldi, Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni, Kadis BMCKTR Sumbar Era Sukma, Ketua DPRD Pessel Darmasyah disambut dengan Tari Galombang
Salah satu diantaranya, Piagam Penghargaan kepada Pengiat Konservasi dan Destinasi Wisata Kabupaten Pesisiir Selatan, yang diberikan kepada Haridman S.Pt, dari Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan Konsrvasi Penyu Amping Parak Kecamatan Sutera Pesisir Selatan. Haridman bersama komunitasnya juga telah mengantarkan Desa Wisata Amping Parak meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 sebagai peringkat tiga nasional kategori perintis.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, H Hendrajoni, SH, MH, dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-77 Tahun 2025 merupakan moment yang tepat untuk merajut kepedulian dan rasa memiliki atas Kabupaten Pesisir Selatan.
“Melalui momentum Peringatan Hari Jadi Kabupaten diharapkan dapat menjadi spirit yang untuk saling merangkul dan berkolaborasi, agar Pesisir Selatan dapat melesat dan sejajar bahkan melampaui daerah lain di kawasan regional maupun nasional,” ucapnya.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyerahkan kue ulang tahun kepada Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis BMCKTR Sumbar Era Sukma
Hari Jadi Kabupaten Pesisir ke-77 Tahun 2025 sekaligus sebagai transisi kepemimpinan pemerintah daerah, yang ditandai dengan prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2025 2030, hasil Pilkada Serentak tahun 2024.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat dan perantau atas amanah ini, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan untuk lima tahun kedepan. Kiranya, kita selalu diberikan kekuatan lahir dan batin serta kemudahan dalam mewujudkan cita-cita bersama, yakni Pesisir Selatan yang sejahtera,” kata Bupati Hendrajoni.
Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan yang diperingati setiap tanggal 15 April, telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 02 tahun 1995, berdasarkan kajian historis, akademis, dan yuridis. Momentum ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan juga bentuk penguatan, kepedulian dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Pesisir Selatan.
Bupati Hendrajoni menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pegiat Konservasi Haridman
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 ini terasa lebih meriah karena dirangkaikan dengan Festival Langkisau 2025, yang berlangsung pada tanggal 14-9 April. Festival ini diharapkan menjadi ajang promosi budaya, olahraga, seni, dan ekonomi kreatif, serta ke depan dapat masuk, dalam jajaran kharisma event nusantara dan menjadi agenda wisata nasional.
Menurut Bupati Hendrajoni, tantangan pembangunan ke depan tentu tidak ringan. Daerah ini dihadapkan pada dinamika global yang sulit diprediksi, dampak perubahan iklim, bencana alam, serta penyesuaian fiskal dari pemerintah pusat.
Sementara itu, beberapa indikator makro pembangunan menunjukkan, bahwa posisi Pesisir Selatan masih di bawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat, dimana IPM Pesisir Selatan berada di angka 72,87, tingkat kemiskinan 7,49%, pertumbuhan ekonomi 4,19%, dan tingkat pengangguran 5,06%.
Oleh karena itu, kehadiran Hendrajoni-Risnaldi memimpin Pesisir Selatan dengan semangat baru, melalui 5 program pro rakyat, yang akan menjadi strategi utama dalam RPJMB tahun 2025–2029, yaitu Nagari Kanyang, untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan Pesisir Selatan sebagai lumbung pangan Sumatera Barat.
Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi bersama Forkopimda Pesisir Selatan
Kemudian Nagari Pandai untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Nagari Mengaji untuk memperkokoh nilai religius dan budaya lokal berbasis ABS-SBK. Nagari Sehat untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, dan Nagari Sejahtera untuk mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan ekonomi lokal.
Menurut Hendrajoni di hadapan Rapat Paripurna DPRD, bahwa program pro rakyat ini diharapkan mampu meningkatkan IPM menjadi 75, menekan angka kemiskinan di bawah 5%, menurunkan tingkat pengangguran di bawah 4%, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 6,5%.
Diakhir sambutannya, Bupati Hendrajoni kembali mengingatkan bahwa momentum HJK ke-77 ini jadikan sebagai semangat baru untuk membangun Pesisir Selatan yang lebih maju, tumbuh, dan berdaya saing.
“Antusias wisatawan berkunjung ke Pesisir Selatan pada libur lebaran lalu harus terus kita pelihara dan tingkatkan. Kemudian dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan bencana alam, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan memohon kepada Allah SWT agar daerah kita senantiasa diberi perlindungan dan kedamaian,” tutup Hendrajoni yang didampingi Ny. Lisda Henrajoni, yang juga Anggota DPR-RI.
Dalam momentum Peringatan Hari Jadi Kabupaten ini, kata Bupati Hendrajoni, diharapkan dapat menjadi spirit yang untuk saling merangkul dan berkolaborasi, agar Pesisir Selatan dapat melesat dan sejajar bahkan melampaui daerah lain di kawasan regional maupun nasional.
Bupati dan Wakil Bupati beserta istri bersama Uni Uni Kabupaten Pesisir Selatan
Memang ada Pilkada tahun 2024, dan sudah selesai dengan hasil kepemimpinan Hendrajoni-Risnaldi pada periode 2025-2030. Semua perbedaan pilihan yang terdapat pada Pilakada mari dihilangkan, dan mari masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan bersatu padu untuk membangun. Jangan ada lagi fitnah dan adu domba yang hanya akan menghabiskan energi masyarakat, saatnya biduk lalu kiambang bertaut.
Juga kepada perantau sangat diharapkan peran sertanya dalam membangun kampong halaman. Tidak saja membangun dalam arti fisik berupa sumbangan ke kampung atau dalam bentuk investasi, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah sumbaagan pemikiran yang bernas untuk kemajuan kabupaten yang dicintai ini.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat dan perantau atas amanah ini, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan untuk lima tahun kedepan. Kiranya, kita selalu diberikan kekuatan lahir dan batin serta kemudahan dalam mewujudkan cita-cita bersama, yakni Pesisir Selatan yang sejahtera,” kata Bupati Hendrajoni.
Dalam kesempatan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 ini, tampil tokoh masyarakat Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, ST.,M.Eng yang merupakan putra asli Pesisir Selatan, dimana ayah ibunya berasal dari Batang Kapas.
Prof Deendarlianto yang merupakan Ketua Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada (UGM) ini menyampaikan pidato berjudul “Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Sumberdaya Alam untuk Mendukung UMKM dan Ekonomi Masyarakat Pesisir Selatan”. (Andi)
#Pariwara
#Dinas Kominfo Pesisir Selatan
