Web Hosting
Web Hosting
Berita

Grup Musik Saiyo Sakato dan Ody Malik Guncang Pesta Rakyat Selaju Sampan di Padang

41
×

Grup Musik Saiyo Sakato dan Ody Malik Guncang Pesta Rakyat Selaju Sampan di Padang

Sebarkan artikel ini

Padang, PilarbangsaNews 

 

Ribuan masyarakat Kota Padang memadati tepian Sungai Batang Arau di kawasan Seberang Palinggam untuk menyaksikan kemeriahan pesta rakyat Selaju Sampan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Kamis, (7/8/2025).

 

Acara ini tidak hanya menyuguhkan pacuan perahu tradisional yang menegangkan, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan grup musik Saiyo Sakato dan penyanyi legendaris asal Padang, Ody Malik.

 

Sorak-sorai warga mengiringi setiap perahu yang melaju di atas sungai, namun perhatian juga tertuju pada panggung hiburan rakyat. Lagu-lagu Minang seperti Dayuang Palinggam berhasil mengundang gelombang nostalgia dan kegembiraan dari penonton.

 

“Lagu-lagunya bikin merinding. Saya jadi ingat masa kecil ikut ayah nonton selaju,” kata Sari (48), warga Seberang Padang yang hadir bersama keluarganya.

 

Penampilan Ody Malik menjadi salah satu magnet utama acara ini. Dengan suaranya yang khas dan pembawaan yang bersahaja, ia sukses membuat ribuan warga berjoget bersama. Sejumlah tembang Minang klasik dibawakan penuh semangat, membaur harmonis dengan gemuruh sorakan dari arena pacu perahu.

 

Tak sedikit warga berharap agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang terus dilestarikan. “Acara seperti ini bukan hanya hiburan, tapi juga bagian dari pelestarian budaya. Semoga pemerintah kota terus mendukung,” ujar Ermanto (52), pengunjung yang sudah sejak pagi hadir bersama komunitasnya.

 

Pesta rakyat Selaju Sampan tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masyarakat Padang masih menyala, terlebih dalam merayakan hari jadi kotanya. Di tengah derasnya arus modernisasi, momen ini menjadi ruang untuk merayakan tradisi, musik, dan kebanggaan lokal secara bersama-sama.

 

Selain hiburan, kawasan sekitar lokasi acara juga dipenuhi dengan stan kuliner tradisional yang menawarkan beragam sajian khas Minang, mulai dari sate lokan, lamang tapai, hingga es tebak.

 

Antusiasme warga menikmati hidangan lokal ini menjadi gambaran kuat bahwa Kota Padang memiliki potensi besar menuju predikat Gastronomi City UNESCO. Perpaduan antara budaya, musik, dan kuliner yang dihadirkan dalam Selaju Sampan menjadi bukti nyata bahwa kekayaan tradisi Padang layak diapresiasi dunia. (Gilang)