Web Hosting
Web Hosting
Berita

Dualisme Kongres IKA Unand Dinilai Ancam Persatuan, DPD Jabodetabek Angkat Bicara

96
×

Dualisme Kongres IKA Unand Dinilai Ancam Persatuan, DPD Jabodetabek Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Jakarta, PilarbangsaNews

 

 

Ketua DPD IKA Unand Jabodetabek, dr. Mulyadi Muchtiar, MARS, meminta agar Kongres DPP IKA Unand diselenggarakan dengan satu jadwal. Ia menilai, munculnya dua tanggal berbeda berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh alumni Universitas Andalas (Unand).

 

Menurut Mulyadi, rencana kongres pada 15 November dan 6 Desember 2025 perlu dikaji ulang. “Dua jadwal kongres dapat memperdalam konflik di antara alumni,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/10/2025). Ia menegaskan, persatuan alumni harus menjadi prioritas agar organisasi tetap solid dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

Mulyadi mengajak seluruh pihak agar menahan diri dan mengedepankan dialog. Ia berharap, setiap organisasi alumni di lingkungan Unand tidak terburu-buru menentukan sikap. “Kami minta semua pihak menunggu keputusan kongres dengan jadwal tunggal,” tegasnya.

 

Ia menilai, langkah tersebut penting agar IKA Unand terhindar dari dualisme yang bisa merugikan banyak pihak. Dengan demikian, organisasi dapat tetap fokus menjalankan program strategis tanpa terganggu konflik internal.

 

Lebih lanjut, Mulyadi menyerukan agar pihak yang berselisih membuka ruang komunikasi. Ia menegaskan, perdamaian menjadi kunci utama untuk menjaga marwah dan kebersamaan alumni Unand. “Kami berharap semua pihak mengupayakan langkah damai demi kemajuan dan kebermanfaatan organisasi,” katanya.

 

DPD IKA Unand Jabodetabek juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kongres yang inklusif dan transparan. Mulyadi menutup pernyataannya dengan ajakan untuk menjaga nama baik Unand dan memperkuat jejaring alumni di seluruh Indonesia. (Gilang)