Web Hosting
Web Hosting
Berita

Bupati Welly Suhery : Musrenbang 2025-2029 untuk Wujudkan Pasaman Bangkit 

46
×

Bupati Welly Suhery : Musrenbang 2025-2029 untuk Wujudkan Pasaman Bangkit 

Sebarkan artikel ini

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

 

Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Rabu (13/8/2025).

 

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi, misi, serta program prioritas pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Acara diawali dengan laporan panitia yang disampaikan Kepala Bappeda Choiruddin Batubara, SE, MM, yang memaparkan dasar hukum pelaksanaan, tujuan, waktu, tempat, peserta, dan narasumber.

 

Kegiatan Musrenbang ini langsung dihadiri Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, tokoh adat, akademisi, hingga perwakilan Forum Anak.

 

Selain itu, dalam forum Musrenbang RPJMD ini juga hadir narasumber dari Jakarta yang merupakan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, diantaranya Perencana Ahli Utama Bappenas Oktoraildi, Ph.D., Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, serta tenaga ahli dari Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang (UNP).

 

Bupati Pasaman Welly Suhery menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan momen penting untuk merumuskan arah kebijakan, strategi, dan program prioritas pembangunan.

 

“RPJMD ini akan menjadi pedoman utama pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Pasaman. Keberhasilan penyusunannya sangat ditentukan oleh partisipasi aktif dan masukan konstruktif dari semua pihak,” ujar Bupati.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan visi RPJMD 2025–2029, yakni “Terwujudnya Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan”, dengan delapan misi utama, mulai dari peningkatan keimanan dan ketakwaan berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, pemerataan infrastruktur, penguatan nagari berdaya saing, tata kelola pemerintahan yang amanah, pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi kerakyatan, peningkatan SDM inovatif, penguatan sektor pertanian dan perikanan, hingga kesiapsiagaan bencana.

 

Misi tersebut ditopang oleh sepuluh program unggulan, di antaranya Gerakan Nagari Bangkit berbasis ABSSBK, berobat dan ambulance gratis, pendidikan dan seragam gratis, bajak sawah gratis, 1000 lapangan kerja, rumah layak huni, internet gratis di wilayah 3T, serta akses transportasi yang memadai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Menurut Bupati, penyusunan RPJMD yang berkualitas harus komprehensif, partisipatif, dan berkelanjutan, sehingga mampu menjawab tantangan serta memanfaatkan peluang pembangunan. “Mari jadikan Musrenbang ini momentum mempererat silaturahmi sekaligus menyatukan langkah membangun Pasaman,” ajaknya.

 

Diharapkan forum ini menghasilkan kesepakatan final terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan Kabupaten Pasaman, yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi Sumatera Barat. (Zul)