Pekanbaru, PilarbangsaNews
Dalam rangka meningkatkan kepedulian antar sesama, Forum Ibu-ibu Pengajian Cinta Pekanbaru (For Cintaku) Kecamatan Payung sekaki melaksanakan Khitanan massal pada Selasa, 01 Juli 2025.
Ditengah hiruk-pikuk kehidupan kota, masih ada kelompok yang konsisten menyalakan pelita kepedulian yang dilakukan kelompok pengajian For Cintaku Pekanbaru, yang kembali menunjukkan aksi nyata melalui kegiatan sosial sunatan massal bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa di Kecamatan Payung Sekaki.
Ketua For Cintaku Kecamatan Payung Sekali, Hj. Eliya Lina menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan, selain dari kegiatan pengajian rutin bulanan yang juga sebagai wujud nyata empati yang tumbuh dari hati.
“Kegiatan ini lahir dari niat tulus untuk membantu antar sesama. Bukan sekadar ritual medis, melainkan wujud solidaritas sosial untuk mereka yang tak mampu. Harapan kami penyelenggara sederhana namun bermakna yakni agar seluruh elemen masyarakat tergerak hatinya untuk mendukung dan ambil bagian dalam aksi-aksi serupa,” ujar Eliya Lina.
“Kami ingin masyarakat bisa ikut terbantu. Dan harapan terbesar kami adalah agar para donatur, para dermawan, tergerak untuk ikut membantu kegiatan seperti ini. Karena niat kami ini murni untuk membantu anak-anak dari keluarga yang tidak mampu agar tetap bisa menjalani proses khitan secara layak,” tutupnya.
Aksi ibu-ibu pengajian For Cintaku kecamatan Payung Sekaki ini menjadi contoh konkret bahwa kepedulian sosial tidak memerlukan kekuasaan besar, cukup dengan hati yang tulus dan semangat untuk berbagi.
Sementara itu, Camat Payung Sekaki Yurikha Herian Danni S.STP., M.Si menyampaikan ungkapan apresiasi kepada pengurus For Cintaku Kecamatan Payung Sekaki yang telah melakukan aksi sosial kepada masyarakat melalui khitanan massal.
“Kami dari pemerintah kecamatan Payung Sekaki sangat berterima kasih dengan kegiatan sosial masyarakat ini, semoga apa yang kita berikan tentunya mendapatkan amal ibadah bagi kita semua dan masyarakat yang terbantu bisa mendapatkan manfaatnya,” jelas Camat Yurikha.
Menurut Camat Payung Sekaki ini, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga psikologis. Anak-anak merasa diperhatikan, keluarga merasa didukung, dan masyarakat semakin solid dalam semangat berbagi.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, lembaga sosial, hingga donatur pribadi, menjadi fondasi kuat bagi keberlangsungan program ini. Karena sejatinya, setiap sumbangan, sekecil apa pun adalah investasi sosial yang dampaknya bisa dirasakan lintas generasi,” imbuhnya.
Camat juga menambahkan bagi masyarakat yang belum sempat terakomodir pada kegiatan kali ini, Pemerintah Kota Pekanbaru akan memberikan layanan sunatan massal lanjutan di Bulan Desember mendatang tepatnya direncanakan di kediaman Wali Kota Pekanbaru.
“Kegiatan ini bukan hanya meringankan beban ekonomi para orang tua, namun juga menjadi harapan baru bagi anak-anak untuk hidup lebih sehat, bersih, dan penuh semangat. Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, para peserta dan orang tua tampak bahagia, seolah kehadiran kegiatan ini menjadi cahaya di tengah tantangan hidup yang mereka hadapi,” jelas Camat Yurikha.
“Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga membangkitkan semangat hidup anak-anak. Semoga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan membawa perubahan positif bagi bangsa,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK kota Pekanbaru Hj. Sulastri Agung S.Sos., M.H., mengatakan khitanan massal ini sebagai wujud kepedulian antar sesama dan menjadi kewajiban bagi setiap insan yang telah diatur dalam agama.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, kita tidak hanya membantu mereka untuk memenuhi sunah Rasulullah SAW, tetapi juga memastikan anak-anak kita agar tumbuh sehat dan kuat, baik secara fisik maupun mental,” ujar Sulastri yang juga sekaligus sebagai penasehat For Cintaku kota Pekanbaru.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan bahkan diperluas lagi, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu. Mari kita terus perkuat sinergi dan kebersamaan ini demi kebaikan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat kota Pekanbaru,” tutup Sulastri singkat.
Untuk diketahui, para peserta khitanan massal ini diambil dari masyarakat kecamatan Payung Sekaki sebanyak sekitar lebih kurang 78 orang yang berasal masyarakat tidak mampu dan kaum dhuafa. (Gilang)
