Web Hosting
Web Hosting
Berita

Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025, Promosi Memperkenalkan Budaya Malaysia

109
×

Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025, Promosi Memperkenalkan Budaya Malaysia

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews 

 

Malaysia melalui Persatuan Pengusaha Homestay Malaysia (PPHM) bekerja sama dengan Tourism Malaysia untuk melancarkan seri jelajah promosi pelancongan berskala besar di Indonesia melalui Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025 yang berlangsung dari tanggal 26 Juni hingga Juli 2025 termasuk Jakarta, Bogor, dan Pekanbaru.

 

Kampanye ini adalah sebagian dari pada usaha mempromosikan Visit Malaysia Year 2026 (VMY 2026) dan Visit Homestay Year 2025 dengan tema ‘Malaysia Destinasi Lestari, Kepelbagaian budaya, Keindahan Alam – Yuk Jelajah Bersama Kami’.

 

Lebih dari 90 paket pelancongan diberbagai segmen diberikan secara spesial termasuk edu-tourism, eco-tourism, pelancong budaya, sejarah alam semula jadi serta petualangan yang sasarannya khusus untuk pasar pelancong di Indonesia.

 

Acara ini turut memamerkan produk pelancong Community (Homestay Malaysia) yang saat ini diakui sebagai kekuatan utama sektor pelancong negara.

 

Hal ini melalui lebih 200 homestay yang terdaftar di seluruh Malaysia yang mana para pelancong asal Indonesia berpeluang akan merasakan langsung kehidupan di desa di Malaysia yang menyajikan pengalaman budaya serta sajian masakan warisan yang autentik.

 

Adapun hidangan yang populer akan ditampilkan nantinya di sepanjang showcase ini diantaranya Tempoyak Ikan Patin, Asam Pedas, Daging dan Itik Salai Masak Lemak, Nasi Ambeng serta berbagai kue-kue tradisional seperti Dodol Kukus, Onde-onde, Kue Talam dan Badak Berendam.

 

President Malaysian Homestay Enterpreneur Association, Dato’ Haji Sahariman bin Hamdan menyampaikan terdapat juga aspek seni budaya yang akan disajikan berbagai persembahan kebudayaan warisan Malaysia, diantaranya Overture Tari Warisan, Medley Rakyat, Chinese Fan Dance, India Aila Re Aila, dan Joget Malaysia serta juga demonstrasi membuat batik dan anyaman rotan secara langsung oleh pengrajin lokal.

 

“Program ini bukan sekedar promosi pelancong biasa, ini adalah simbol hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia dalam memupuk kebersamaan pelancong lestari serantau,” jelas Dato’ Haji Sahariman bin Hamdan.

 

Ia juga menyampaikan berdasarkan statistik resmi, Indonesia merupakan pasar kedua terbesar para pelancong ke Malaysia dengan kalkulasi sekitar 4,1 juta orang yang datang pada tahun 2024 lalu.

 

“Maka di tahun 2025 ini kami menargetkan sasaran para pelancong sekitar 4,3 juta orang yang mengunjungi Malaysia dengan dukungan lebih dari 600 maskapai penerbangan langsung dari kedua negara tersebut,” tutupnya.

 

Wakil Wali kota (Wawako) Pekanbaru, H. Markarius Anwar dalam sambutannya sangat mendukung penuh kegiatan sosialisasi Homestay Tourism Showcase (HOTAS 2025) melalui acara seminar pelancongan Malaysia yang ditaja oleh Homestay Malaysia bekerjasama dengan ASITA Riau.

 

“Kegiatan ini bukan sebagai ajang promosi dan diskusi saja, akan tetapi menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia yang telah lama terjalin, baik dari sisi sejarah, budaya maupun semangat kebersamaan sebagai bangsa serumpun yaitu Melayu,” ujar Wawako Pekanbaru.

 

Menurut Wawako, pariwisata berbasis homestay merupakan salah satu bentuk pariwisata yang paling inklusif, dengan memberdayakan masyarakat secara langsung dan menawarkan pengalaman yang autentik kepada para wisatawan.

 

“Melalui homestay ini wisatawan dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, memahami budaya serta menjalin hubungan yang lebih dekat dan bermakna. Saya yakin kegiatan ini akan banyak terdapat ide-ide, kolaborasi, dan peluang kerja sama antara pelaku Homestay di Indonesia dan Malaysia,” jelas Wawako Pekanbaru.

 

“Atas nama pemerintah kota Pekanbaru, kami akan terus berkomitmen mendukung inisiatif ini dan membuka selebar-lebarnya peluang kerjasama baik dalam bentuk pelatihan, pemasaran, investasi, dan pertukaran pengalaman ekonomi masyarakat, sehingga terjadinya hubungan yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia,” tutupnya.

 

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Konsul Muda Pelancongan Tourism Malaysia Medan Puan Nor Hasni binti Saidin, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Riau Dede Firmansyah, dan tamu undangan lainnya. (Mirza)