Payakumbuh, PilarbamhsaNews
Dari 315 orang atlit Popnas Sumbar yang akan berlaga di iven nasional Popnas XVII, 1-10 November 2025 di Jakarta, 24 orang diantaranya berasal dari Kota Payakumbuh.
Dari 24 orang tersebut mereka berasal dari SMAN/SMKN/MAN dan SMPN, yang akan berlaga untuk 11 cabang olahraga (Cabor), masing-masing senam, bulu tangkis, panahan, balap sepeda, voli indoor, tenis, karate, pencak silat, basket, wushu dan atletik. Popnas semdiri akan mempertandingkan 23 cabang olahraga.
Kemudian juga terdapat empat orang pelatih, masing-masing Alhamra (basket), Nofrita (senam), Fernande Lubis (panahan), dan Diko Mardedi (wushu).
Secara resmi, duta-duta olah raga tersebut dilepas Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman selepas upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Wali Kota, Selasa (28/10/2025) pagi.
Wawako bepesan kepada atlit dan pelatih agar berjuang mempersembahkan prestasi yang terbaik untuk daerah provinsi. Dan menjaga nama baik kontingen yang diwakili.
Atlit Kota Payakumbuh yang memperkuat Kontingen Sumbar ke POPNas 2025
“Semoga anak-anak dapat mempesembahkan yang terbaik, dan jangan lupa menjaga kondisi kesehatan,” pesan Wawako. Pada kesempatan tersebut Wawako juga menyerahkan Pataka Kota Payakumbuh kepada Ketua KONI Yengki Otrio.
Dalam pertemuan khusus dengan atlit dan pelatih, serta kepala-kepala sekolah yang anak didiknya ikut Popnas di Ruang Pertemuan Ampangan, Lantai II Balai Kota itu, Ketua KONI Payakumbuh menjelaskan posisi KONI dan organisasinya, seperti KONI yang menaungi olahraga prestasi, dan KORMI menaungi olahraga kreasi.
Pertemuan yang membahas teknis keberangkatan atlit dan pelatih ke Jakarta tersebut juga dihadiri Kadis Parpora Yunida Fatwa, dan Asisten I Nofriwandi.
Yengki juga meminta atlit agar berjuang secara maksimal. Ingat, nama baik daerah harus dijaga pada iven tingkat nasional ini. “Jangan sia-siakan kesenpatan ini, buktikan kita bisa,” ucap Yengki memberi spirit kepada atlit.
Untuk kesuksesan misi ini, KONI sato sakaki dengan membantu keberangkatan dan uang pembinaan. “Walau tidak banyak, ada sedikit uang keberangkatan dan pembinaan dari KONI,” jelas Yengki yang disambut tepuk tangan dan wajah sumbrigah dari atlit dan pelatih.
Ikut memberikan wejangan pada kesempatan tersebut Kadispora dan Asisten I. (wba)
