Pasbar, PilarbangsaNews
Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) M.Ihpan, di dampingi Plt. Sekda Doddy San Ismail, tinjau langsung pelaksanaan kegiatan tes PPPK tahap II di Kampus II UIN Imam Bonjol Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Senin (12/05/2025).
Pelaksanaan tes PPPK tersebut dihadiri oleh Koordinator Seleksi BKN Kantor Regional XII Pekanbaru Alex, PLT. BKAD Zulfi Agus, Kepala BKPSDM Pasbar Agusli, Kepala Kesbangpol Yosmar Difia, Irban II Inspektorat Asrul, Sekretaris BKPSDM Pasbar Hendrizal, Kabid Data dan Kesejahteraan ASN Devi Aliyarni, Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN, Laila Fitri, Kabid GTK Dinas Pendidikan Sofyandri, serta unsur terkait lainnya.
Wabup Pasbar M.Ihpan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada koordinator dan panitia seleksi dari BKN kantor regional XII Pekanbaru atas fasilitas dan dukungannya dalam pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II dan selamat datang kepada seluruh peserta seleksi kompetensi PPPK tahap II Kabupaten Pasaman Barat, ikutilah ujian ini dengan sebaik-baiknya dan manfaatkan waktu secara efektif, semoga seluruh peserta meraih hasil terbaik serta sukses hingga tahap akhir seleksi.
“Saya berharap kepada seluruh peserta yang lolos nantinya dapat diangkat sebagai PPPK dan turut berkontribusi membangun Pasaman Barat ke arah yang lebih baik sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing,” Ucapnya.
Kemudian, Koordinator Seleksi BKN Kantor Regional XII Pekanbaru Alex, mengucapkan terimakasih kepada Pemda Pasbar melalui Wakil Bupati beserta jajaran yang menghadiri dan turut meninjau pelaksanaan tes PPPK tahap II. Ia berharap peserta yang telah belajar maksimal mendapatkan hasil terbaik sesuai yang diinginkan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Pasbar Agusli, melaporkan jumlah peserta seleksi PPPK 2024 tahap II mencapai 1508 orang, termasuk yang mengikuti tes di UPT BKN daerah lain seperti Jakarta dan Bengkulu. Ia berharap seluruh tahapan seleksi berjalan lancar, materi tes PPPK terdiri dari tes kompetensi manajerial , kompetensi sosial kultural, kompetensi teknis dan wawancara berbasis komputer.
“Tes dilaksanakan dengan metode CAT, tentu hasil tes akan valid dan dapat diketahui oleh peserta berapa skor yang mereka peroleh, sehingga peserta dapat membandingkan langsung skornya dengan yang diperoleh rekan yang lain, apakah nilai tes nya memenuhi batas kelulusan atau tidak,” Jelas Agusli. (Man)
