Oleh: Gilang Gardhiolla Gusvero, Wartawan
Tak terasa, seratus hari sudah Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir menjalankan amanah. Banyak capaian positif yang patut diapresiasi. Namun, satu hal yang mengganjal: mengapa masih banyak warga Kota Padang yang belum mengetahui program-program unggulan yang mereka canangkan?
Ini menjadi ironi tersendiri. Pasangan pemimpin ini telah menggagas sejumlah program yang berpihak kepada rakyat, seperti pembagian LKS dan seragam sekolah gratis. Namun faktanya, hingga kini belum semua masyarakat mengetahui keberadaan program tersebut, apalagi merasakannya secara langsung.
Wali Kota Padang sendiri secara terbuka mengakui hal itu dalam audiensi bersama Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi (PJKIP) pada Kamis (26/6/2025).
Fadly Amran menyatakan bahwa penyebaran informasi tentang program-program tersebut masih belum merata. Ini menunjukkan bahwa ada celah besar dalam strategi komunikasi publik Pemerintah Kota Padang.
Dalam konteks ini, seluruh OPD seharusnya berperan aktif. Tidak cukup hanya mengandalkan jajaran Dinas Kominfo semata. Semua perangkat daerah, terutama yang mengelola langsung program unggulan, harus turut serta menyebarluaskan informasi secara efektif dan masif. Bahkan, langkah sederhana, seperti mewajibkan ASN menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp RT, RW, atau kompleks perumahan tempat tinggal mereka, ini bisa menjadi solusi yang berdampak.
Selain itu, pendekatan langsung juga penting. Instruksi kepada seluruh camat hingga perangkat RT untuk menyosialisasikan program secara tatap muka bisa menjangkau warga yang belum akrab dengan teknologi digital. Masih banyak masyarakat yang belum melek internet, dan mereka tak boleh diabaikan.
Lima tahun bukan waktu yang panjang. Jika komunikasi program tidak dibenahi sejak awal, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan. Program unggulan yang sejatinya baik bisa dianggap sekadar “umbuak-umbuak” belaka. (Umbuak-umbuak: sekadar janji manis yang tak pernah terasa manfaatnya).
Fadly Amran dan Maigus Nasir membawa harapan besar bagi kemajuan Kota Padang. Namun untuk mewujudkan Padang yang maju dan sejahtera, program unggulan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan itu dimulai dari komunikasi yang menyentuh seluruh pelosok kota. (**)