Padang, PilarbangsaNews
Tahapan presentasi monitoring dan evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025 resmi berakhir. Kegiatan yang digelar selama sepuluh hari, mulai 7 hingga 16 Oktober 2025 di kantor KI Sumbar, berjalan sukses dengan tingkat partisipasi tinggi dari badan publik.
Sebanyak 128 pimpinan badan publik dari 11 kategori ambil bagian dalam proses ini. Mereka memaparkan komitmen dan strategi penerapan keterbukaan informasi publik di instansinya masing-masing di hadapan empat panelis, yakni HM. Nurnas, Musfi Yendra, Mona Sisca, dan Idham Fadli.
Ketua Monev KI Sumbar, Mona Sisca, menyampaikan apresiasi kehadiran langsung para pimpinan badan publik menunjukkan meningkatnya komitmen terhadap transparansi dan keterbukaan informasi.
“Ini menandakan komitmen pimpinan badan publik di Sumbar meningkat dari tahun sebelumnya. Terbukti, tidak ada satupun pimpinan yang absen saat tahapan presentasi,” ujar Mona, Jumat (17/10/2025).
Namun demikian, Mona juga mengingatkan bahwa masih ada sebagian pimpinan badan publik yang belum sepenuhnya memahami makna dan implementasi keterbukaan informasi publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Menurutnya, ada tiga poin utama yang menjadi fokus penilaian dalam tahap presentasi, yakni komitmen, inovasi, dan strategi penerapan keterbukaan informasi publik.
“Kami melihat ada banyak kemajuan dan kreativitas, namun juga masih ditemukan badan publik yang perlu memperdalam pemahaman tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan,” katanya.
Mona menilai, suksesnya tahapan presentasi Monev 2025 juga berkat kerja solid tim Monev KI Sumbar serta dukungan penuh dari para mitra lembaga.
Selanjutnya, KI Sumbar akan menggelar pleno penilaian untuk menentukan tiga besar badan publik terbaik dari masing-masing kategori. Ketiga besar tersebut akan menjalani tahapan visitasi sebagai bagian akhir proses Monev sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Badan Publik Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November mendatang. (Gilang)