Web Hosting
Web Hosting

Berita

Layanan Hemodialisa di RSD Madani Diresmikan Wali Kota Pekanbaru

88
×

Layanan Hemodialisa di RSD Madani Diresmikan Wali Kota Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews

 

 

Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. Terlihat telah diresmikannya layanan Hemodialisa (cuci darah) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho pada Senin, 27 Oktober 2025 Siang.

 

Hal ini merupakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah kota Pekanbaru untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, sehingga pelayanan publik harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah melalui gagasan dan inovasi terbaru dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

 

“Layanan Hemodialisa ini, dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini menghadapi antrean panjang di rumah sakit umum dan fasilitas kesehatan lainnya. Dengan dibukanya layanan ini di RS Madani, masyarakat kini memiliki alternatif baru. Awalnya kami resmikan lima unit, dan Alhamdulillah langsung terisi. Ke depan, target kami akan menambah hingga 20 unit,” jelas Agung Nugroho.

 

“Kami sudah meninjau langsung ruang perawatan, dan semuanya sudah lengkap, mulai dari perizinan, peralatan medis, hingga dokter spesialisnya. Kami berharap keberadaan layanan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pasien yang tengah berjuang menjaga kesehatannya,” imbuh Wali Kota Pekanbaru.

 

Direktur RSD Madani Pekanbaru, Ir. Adi Darma, mengungkapkan bahwa saat ini rumah sakit baru memiliki lima mesin hemodialisa. Dari jumlah tersebut, empat unit digunakan untuk pasien non-infeksius, satu unit khusus untuk pasien infeksius, dan satu unit lainnya berfungsi sebagai cadangan.

 

“Mesin hemodialisa kita saat ini memang masih terbatas. Namun dalam kondisi tertentu, mesin cadangan itu tetap kami operasikan karena permintaan pasien sangat tinggi,” ujar Ir. Adi Darma.

 

Menurut Ir. Adi Darma, tingginya permintaan layanan hemodialisa bukan hanya terjadi di RSD Madani, tetapi juga di hampir seluruh rumah sakit yang memiliki fasilitas serupa di Pekanbaru.

 

“Kebutuhan pasien HD sangat tinggi. Banyak warga kita di Pekanbaru bahkan harus dirujuk ke rumah sakit lain yang jaraknya cukup jauh, seperti ke RSUD Arifin Achmad. Untuk itu, RSD Madani berupaya memperluas kapasitas layanan dengan menambah ruang dan fasilitas baru di area yang sama, sesuai ketentuan tata ruang pelayanan rumah sakit,” jelasnya.

 

Terakhir sebut Ir. Adi Darma, meski berstatus Rumah Sakit Daerah, RSD Madani juga menerima pasien dari luar Pekanbaru. Saat ini, sejumlah pasien anak yang menjalani hemodialisa bahkan datang dari daerah Kabupaten Siak.

 

“Layanan Hemodialisa di RSD Madani ini terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang asal daerah. Kami ingin masyarakat tahu bahwa disini sudah tersedia layanan hemodialisa yang lengkap. Jadi, warga sekitar tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan perawatan,” tutup Direktur RSD Madani Pekanbaru Ir. Adi Darma.

 

Dengan hadirnya layanan Hemodialisa di RS Madani, Pemko Pekanbaru berharap beban pasien cuci darah dapat berkurang, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkeadilan, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh warga kota. (Mirza)