Web Hosting
Web Hosting
Berita

Kakanwil Ditjenpas Riau Ikuti Penyelenggaraan Idul Adha di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

69
×

Kakanwil Ditjenpas Riau Ikuti Penyelenggaraan Idul Adha di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews 

 

Nuansa khidmat dan penuh haru menyelimuti Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Jumat (6/6/2025) pagi saat gema takbir berkumandang dari balik jeruji Lapas.

 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar Bc.IP.SSos.MSi bersama jajaran, memimpin pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah dan menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban di tengah-tengah ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

 

Shalat Idul Adha dimulai pukul 07.30 WIB di lapangan dalam Lapas, diikuti oleh sekitar 450 WBP dari Blok A hingga F serta Blok Tipikor.

 

Bertindak sebagai imam adalah Ustaz Jamal Abdillah, sementara khutbah disampaikan dengan penuh hikmah oleh Ustaz Dr. Wage Bajang Muhammad, M.A.

 

Sebelum shalat dimulai, Ketua Panitia melaporkan jumlah hewan kurban yang akan disembelih serta tata pelaksanaannya. Sebanyak 14 ekor hewan kurban telah disiapkan: 12 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

 

Penyembelihan dilakukan secara bertahap, tiga ekor sapi disembelih pada hari Jum’at (6/6/2025) dan sembilan sapi serta dua kambing disembelih hari Sabtu 7 Juni 2025.

 

Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar Bc.IP.SSos.MSi tampak khusyuk mengikuti jalannya shalat dan penuh perhatian saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

 

Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa momen Idul Adha di Lapas bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan refleksi mendalam akan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan pembinaan spiritual bagi para WBP.

 

“Idul Adha di dalam Lapas adalah momentum pembinaan karakter, empati, dan kesadaran sosial. Kami berharap nilai-nilai kurban ini menjadi bagian dari proses perubahan diri para warga binaan menuju pribadi yang lebih baik,” ujar Maizar.

 

Penyelenggaraan Idul Adha ini menurutnya, merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang rutin dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

 

“Lebih dari sekadar seremoni, Idul Adha di Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjadi bukti nyata bahwa semangat religius dan nilai kemanusiaan tetap hidup, bahkan di balik dinding penjara,” tutup Maizar.

 

Dengan semangat kebersamaan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan.

 

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Kasi Pembinaan dan Bimkemas, Kasi Kegiatan Kerja, dan Kasubag Tata Usaha Lapas Kelas IIA Pekanbaru. (Mirza)