Web Hosting
Web Hosting
Berita

DPRD Payakumbuh Dukung Pemko Wujudkan Transformasi Digital Pendidikan 

13
×

DPRD Payakumbuh Dukung Pemko Wujudkan Transformasi Digital Pendidikan 

Sebarkan artikel ini

Payakumbuh, PilarbangsaNews

 

Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemko Payakumbuh dalam mewujudkan transformasi digital di sektor pendidikan.

 

Khususnya melalui peluncuran aplikasi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) yang diberi nama DISAKOLA dan program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara peluncuran yang digelar di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Jumat (16/05/2025).

 

Menurut Wirman, kehadiran sistem digital dalam proses penerimaan murid baru tidak hanya menjawab tantangan zaman, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin keterbukaan dan keadilan akses pendidikan bagi seluruh warga.

 

“Kami dari DPRD memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas peluncuran aplikasi DISAKOLA ini. Sistem ini akan menjadi tonggak penting bagi perbaikan tata kelola pendidikan yang lebih transparan dan efisien,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar digitalisasi di sektor pendidikan berjalan berkelanjutan dan menyentuh seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang berada di kawasan pinggiran.

 

“Akses yang adil adalah kunci. Jangan ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan jarak atau ekonomi. Dengan aplikasi ini, semua warga bisa mendaftarkan anaknya dari rumah masing-masing,” katanya.

 

SPMB DISAKOLA merupakan pengganti sistem PPDB yang selama ini digunakan di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk mengakomodasi pendaftaran peserta didik baru pada jenjang SD dan SMP melalui empat jalur, yakni domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyampaikan bahwa digitalisasi sistem pendidikan adalah bagian dari upaya Pemko mewujudkan SDM unggul, sehat, dan kompetitif.

 

“SPMB DISAKOLA merupakan jawaban atas tantangan modernisasi pendidikan. Sistem ini dibuat agar masyarakat dapat mengakses layanan pendidikan dari mana saja,” ujar Elzadaswarman.

 

Selain peluncuran aplikasi, pada kesempatan yang sama juga diperkenalkan program KSRG yang menetapkan 25 sekolah SD dan SMP di Payakumbuh sebagai calon sekolah rujukan Google. Salah satunya, SMPN 4 Payakumbuh telah menerima sertifikat resmi dari Google for Education.

 

“Kami berharap, program ini bisa mendorong sekolah lainnya untuk menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi digital yang inovatif,” pungkasnya. (wba)