Web Hosting
Web Hosting
Berita

Diklat Paskibraka Provinsi Riau 2025 Resmi Dimulai

475
×

Diklat Paskibraka Provinsi Riau 2025 Resmi Dimulai

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews 

 

 

Pendidikan dan pelatihan (Diklat) calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Riau tahun 2025 secara resmi dibuka pada Kamis, 31 Juli 2025 malam.

 

Ketua Pelaksana diklat, Surya Dinata, S.Sos, yang juga Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau mengatakan Sebanyak 36 putra-putri terbaik dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau resmi mengikuti Diklat Paskibraka) tingkat Provinsi Riau tahun 2025.

 

“Diklat ini bukan sekadar pelatihan baris-berbaris, namun menjadi kawah candradimuka dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat bela negara. Para peserta berasal dari utusan masing-masing kabupaten/kota, dengan jumlah 3 hingga 4 orang setiap daerah. Dari total peserta, dua pasang di antaranya akan mewakili Riau di tingkat nasional sebagai Paskibraka Nasional,” sebut Surya Dinata.

 

Menurutnya, pelatihan tahap awal dilangsungkan di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) hingga tanggal 5 Agustus, kemudian dilanjutkan di halaman Kantor Gubernur Riau hingga upacara puncak pada 17 Agustus.

 

“Para peserta dibina oleh instruktur profesional dari tiga matra TNI (AD, AU, dan AL), serta anggota Brimob Polda Riau. Tidak hanya itu, unsur pamong praja dan tenaga medis dari Rumah Sakit Petala Bumi turut ambil bagian memastikan pelatihan berlangsung optimal dan aman,” ujar Surya Dinata.

 

 

“Dalam proses pelatihan, nilai-nilai Pancasila ditanamkan dalam setiap kegiatan, menjadikan para peserta bukan hanya sebagai simbol patriotisme sesaat, tetapi agen perubahan yang siap menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya.

 

Kepala Badan Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting, AP., M.Si, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan tanggung jawab besar terhadap simbol tertinggi kedaulatan bangsa melalui Sang Merah Putih.

 

“Intinya, pelatihan ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan menaikkan bendera pada pagi hari dan penurunannya pada sore hari, 17 Agustus nanti, berjalan sempurna tanpa cela. Saya berharap tidak ada satu pun kesalahan, Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada perjuangan para pahlawan,” ujarnya tegas.

 

Jenri juga menjelaskan pada pelatihan Paskibraka nanti, sesi latihan berlangsung dari pagi hingga malam, mencakup aspek fisik, mental, hingga pembinaan spiritual. Namun, seluruh proses ini telah dirancang dengan baik.

 

“Anak-anak kita dijaga ketat kesehatannya, dari gizi, makan minum, hingga pengawasan medis. Semua ditangani oleh tim kesehatan dari RS Petala Bumi, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan RS Awal Bros,” papar Jenri.

 

Dalam pidato pembukaan Diklat Paskibraka Riau 2025, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan menekankan bahwa posisi sebagai Paskibraka bukanlah hasil mimpi semalam. Ini adalah buah dari proses panjang: pelatihan, pendidikan, dan seleksi ketat. Dari ribuan yang bermimpi, hanya 36 yang mendapat kehormatan untuk mengemban tugas sakral ini.

 

“Kalian adalah hasil dari seleksi, dari disiplin, dari tekad. Ini bukan hanya soal baris-berbaris. Ini tentang karakter, tentang integritas, tentang bagaimana kalian membawa nilai-nilai kebangsaan ke mana pun kalian melangkah, di rumah, di sekolah, bahkan di tengah masyarakat,” pesan Pj.bSekdaprov Riau.

 

“Tidak ada kehormatan tanpa perjuangan. Tidak ada kesuksesan tanpa keringat. Kalian akan berdiri tegap, membawa Merah Putih ke puncaknya, dan di sana akan tertanam kebanggaan yang tak tergantikan. Jadikan kepercayaan ini sebagai semangat untuk terus maju dan menjadi lebih baik di masa depan,” tutupnya.

 

Dengan semangat ini, Provinsi Riau menatap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh harapan, karena estafet bangsa telah mulai berpindah ke pundak generasi muda terbaiknya. (Mirza)