Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews
Pengelolaan anggaran belanja jasa publikasi dan periklanan media pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pasaman makin tidak jelas. Sudah berbulan pembayaran kontrak media tak kunjung ada realisasinya.
Kontrak kerjasama media sampai saat ini masih menggantung, entah kapam cairnya. “Sudah putih mata memandang, inilah nasib media di Pemkab Pasaman, uangnya tidak seberapa, gimana lagi,” kata Zulkifli Rahman, seorang awak media, Kamis (30/10/2025).
Menurut awak media, persyaratan tagihan sudah diserahkan kepada Diskominfo Kabupaten Pasaman. Tapi pembayaran dilalaikan. Tidak seperti Diskominfo daerah lain dimana proses pencairan anggaran publikasi media dicairkan bisa sebulan sekali.
Bahkan Diskominfo Kabupaten Pasaman tidak pernah melakukan duduk bersama dengan pihak media untuk jumpa pers dan membahas proses prosedur pencarian anggaran publikasi media ini. Namanya Diskominfo tetapi tidak menjalin komunikasi.
Zulkifli Rahman dan kawan-kawannya berharap Bupati Pasaman Welly Suhery turun tangan mengatasi keresahan awak media ini. Mereka kecewa karena tidak transparannya proses prosedur pencarian anggaran media oleh Diskominfo Pasaman.
Harapan awak media, Diskominfo Kabupaten Pasaman harus transparan dalam penggunaan anggaran publikasi media karena ini adalah dana negara yang wajib diketahui publik. (Zul)
