Web Hosting
Web Hosting
Berita

Aspeksindo Dorong Pemerintah Mulai Akselerasi Layanan MBG di Daerah 3T

82
×

Aspeksindo Dorong Pemerintah Mulai Akselerasi Layanan MBG di Daerah 3T

Sebarkan artikel ini

Jakarta, PilarbangsaNews 

 

 

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Andi Fajar Asti mendorong pemerintah untuk mempercepat pemerataan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sekolah di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Terlebih, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut wilayah 3T menjadi salah satu prioritas yang disasar MBG.

 

Artinya, program Prabowo Subianto yang disampaikan sejak masa kampanye Pemilu 2024 ini diperuntukkan untuk anak sekolah yang lemah secara ekonomi.

Dari 122 wilayah 3T di Indonesia, sebaran titik dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) belum mencapai 50 persen. Itulah alasan mengapa Aspeksindo meminta pemerintah, khususnya Badan Gizi Nasional melakukan observasi menyeluruh dan mulai membuka layanan di semua wilayah 3T.

 

Demikianlah penuturan Fajar Asti saat ditemui di kantor Aspeksindo, Jumat, 17 Oktober 2025. “Kami mendukung sepenuhnya program MBG. Maka kami mendorong agar mempercepat pengadaan SPPG di wilayah 3T, khususnya daerah kepulauan dan pesisir,” tutur Fajar.

 

Catatannya, mahasiswa program doktoral IPDN ini menekankan perlunya pihak terkait memperhatikan jenis makanan yang sesuai dengan selera anak. Termasuk, kata dia, bahan pangan berkualitas dan bergizi dipasok dari masyarakat setempat.

 

“Aspeksindo mengharapkan jenis makanan yang disajikan untuk anak sekolah memperhatikan makanan lokal. Jadi suplai bahan baku itu mengambil potensi daerah masing-masing, termasuk memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan,” jelas Fajar.

 

Lebih lanjut, layanan SPPG di wilayah 3T tak sekadar berpotensi mengurangi statistik angka stunting anak Indonesia, tetapi juga menjadi sumber penghidupan baru bagi orang tua mereka.

 

“Jika demikian, tak hanya pemenuhan gizi anak, bukan cuman mengurangi angka stunting, tetapi juga menciptakan sirkulasi ekonomi yang kuat di masyarakat. SPPG di wilayah 3T ini akan menjadi anak tangga mencapai puncak kemandirian ekonomi masyarakat. Catatannya harus dipercepat dan merata,” pinta Fajar.

 

Diketahui, Aspeksindo aktif membina generasi muda dalam ajang Sekolah Duta Maritim Indonesia. Sebaran pesertanya merata dari semua wilayah, bahkan melibatkan anak muda yang bukan berasal dari Kepulauan dan Pesisir.

 

Duta Maritim ini, kata Fajar, memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai, termasuk persoalan jenis makanan yang tepat untuk anak-anak di tiap wilayah. Karena itu, Fajar meyakini pelibatan Aspeksindo dalam akselerasi pengadaan dapur SPPG di semua wilayah 3T akan sangat membantu.

 

“Aspeksindo memiliki jejaring di semua daerah Kepulauan dan Pesisir. Jumlah Duta Maritim Indonesia juga ratusan. Kami siap menjadi bagian integral program MBG,” pungkasnya. (Gilang)