Padang, PilarbangsaNews
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) XVII Tahun 2025 digelar di Jakarta pada 1–10 November mendatang. Sebanyak 315 atlet pelajar Sumbar akan berkompetisi dengan 6.000 hingga 7.000 atlet di 23 cabang olahraga.
Keberangkatan atlet pelajar Ranah Minang yang tergabung dalam Kontingen POPNas XVII Sumbar secara resmi dilepas Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Dedy Diantolani, Senin (27/10/2025).
Pelaksanaan upacara Keberangkatan Duta Sumbar ke ajang POPNas XVII berlangsung dengan sederhana di Halaman Kantor Dispora Sumbar, Jln Rasuna Said, Padang. Usai laporan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar, Elvis Martin, dilanjutkan dengan sambutan Plt Kadispora Sumbar, Dedy Diantolani sekaligus melepas atlet-atlet muda berprestasi tersebut.
Kontingen POPNas XVII Sumbar seperti diketahui tidak terfasilitasi maksimal oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, dengan alasan kondisi keuangan daerah meski POPNas jelas merupakan agenda nasional yang sudah diprogramkan dengan agenda dua tahunan.
Pemprov Sumbar melalui Dispora Sumbar hanya memfasilitasi baju kontingen. Seperti yang disampaikan Plt Kadispora Dedy Diantolani, dari total 315 atlet yang akan diberangkatkan, Pemprov hanya bisa memfasilitasi tiket dan uang saku untuk 10 orang atlet. Mereka berasal dari cabang olahraga (cabor) atletik, silat, dan tinju, dimana cabang tersebut sebelumnya menyumbangkan medali emas bagi Sumbar.
“Pada acara keberangkatan kita senang dengan antusias semangat para atlet, dengan kemauan yang keras dan kita lepas dengan doa,” ujar Dedy Diantolani dan menyalami para atlet.
Bagi orang tua atlet yang ikut menghadiri upacara keberangkatan kontingen POPNas Sumbar ini juga menyampaikan kekecewaannya. “Namanya Duta Sumbar pada ajang POPNas XVII ini, tapi tiket dan lain-lainya ditanggung juga oleh orangtua,” ujar Rini, salah seorang orantua atlet.
Begitu pula dengan Susi, orang tua atlet renang mengungkapkan hal yang sama. Bahkan Susi mengatakan beginilah kondisinya sekarang di Sumbar, Pemprov hanya melepas dengan doa. (Gilang)










