Web Hosting
Web Hosting
Berita

Peringatan Hari Santri Nasional di Payakumbuh, Menag Pesankan Adab Damai dan Berkemajuan 

37
×

Peringatan Hari Santri Nasional di Payakumbuh, Menag Pesankan Adab Damai dan Berkemajuan 

Sebarkan artikel ini

Payakumbuh, PilarbangsaNews

 

 

Pemko Payakumbuh bersama Kemenag Kota Payakumbuh memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 dengan khidmat di halaman kantor wali kota, Rabu (22/10/2025).

 

Peringatan HSN tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, dan menjadi momen untuk memperkuat peran santri dalam membangun karakter bangsa yang tangguh, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Apel peringatan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan Amanat Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

 

Dalam amanatnya, Menteri Agama menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa 67 santri di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka. Kementerian Agama telah turun langsung melakukan pemulihan sebagai bukti kehadiran negara bagi pesantren,” demikian petikan amanat yang dibacakan Elzadaswarman.

 

Menteri Agama juga menegaskan kembali makna historis Hari Santri yang berakar dari Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari tahun 1945, yang menjadi simbol perjuangan rakyat saat pertempuran 10 November yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. “Dari rahim pesantren, lahir para tokoh besar bangsa ini,” ucap Elzadaswarman saat membacakan amanat Menteri Agama.

 

Lebih lanjut, dalam amanat tersebut disampaikan bahwa tema Hari Santri tahun ini memiliki relevansi kuat dengan tantangan zaman. Santri diharapkan tidak hanya menjaga nilai-nilai keislaman, tetapi juga aktif membangun peradaban dunia yang damai, berkemajuan, dan berkeadaban.

 

Menteri Agama juga menyinggung sejumlah langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem pesantren, di antaranya melalui Undang-Undang Pesantren, Dana Abadi Pesantren, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri.

 

“Kepada seluruh santri di Tanah Air, jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman,” demikian pesan Menteri Agama.

 

Usai membacakan amanat tersebut, Wakil Wali Kota Elzadaswarman menegaskan Pemko Payakumbuh akan terus bersinergi dengan lembaga keagamaan dalam memperkuat peran santri sebagai agen pembangunan dan penggerak kemajuan daerah.

 

“Pemko Payakumbuh siap mendampingi dan memberdayakan potensi besar para santri. Mereka bukan hanya penjaga nilai keagamaan, tapi juga aset penting bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, mengatakan bahwa Hari Santri tahun ini menjadi pengingat untuk meneguhkan kembali jati diri santri di tengah tantangan era digital.

 

“Santri tidak boleh hanya fokus pada penguasaan ilmu agama, tapi juga harus siap bersaing di berbagai bidang kehidupan. Pesantren kini menjadi ruang pembentukan karakter, keterampilan, dan kemandirian,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, Kemenag bersama Pemko Payakumbuh terus mendorong inovasi dan kolaborasi agar pesantren tidak tertinggal dalam arus modernisasi.

 

“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin pesantren mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara moral, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (wba)