Web Hosting
Web Hosting
Berita

Serahkan Bantuan Batik Ditiga SMA, Ketua DPRD Sumbar Tekankan Pentingnya Guru Konselor

31
×

Serahkan Bantuan Batik Ditiga SMA, Ketua DPRD Sumbar Tekankan Pentingnya Guru Konselor

Sebarkan artikel ini

Padang, PilarbangsaNews 

 

 

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan penempatan guru konselor di setiap SMA dan SMK. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda sekaligus menekan angka kenakalan remaja yang kian kompleks.

 

Komitmen tersebut disampaikan Muhidi saat menyerahkan bantuan baju batik kepada para guru di tiga sekolah, yakni SMA Negeri 8 Padang, SMA Negeri 15 Padang, dan SMA Negeri 16 Padang, Rabu (15/10/2025).

 

“Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk mewujudkan rencana ini. Persoalan remaja saat ini semakin kompleks, tidak bisa lagi diarahkan dengan cara biasa. Karena itu, kehadiran konselor dengan kompetensinya sangat dibutuhkan,” ujarnya.

 

Muhidi menambahkan, keberadaan guru konselor di sekolah sangat penting, mengingat berbagai persoalan sosial seperti meningkatnya angka perceraian dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak turut memengaruhi perilaku pelajar.

 

“Menjadi konselor tentu tidak bisa sembarangan. Guru-guru perlu mendapatkan pelatihan khusus terlebih dahulu agar memiliki kompetensi dalam menangani masalah siswa. Untuk itu, saya siap menganggarkan pelatihan bagi calon guru konselor tersebut,” tegasnya.

 

Ia menegaskan, kebutuhan tenaga konselor di sekolah akan diusulkan dalam rapat anggaran bersama pemerintah provinsi dan direalisasikan secara bertahap sesuai kemampuan daerah.

 

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala sekolah dan guru juga menyampaikan berbagai aspirasi kepada Ketua DPRD Sumbar, mulai dari kebutuhan ruang belajar (rombel) hingga perbaikan sarana ibadah.

 

Kepala SMA Negeri 15 Padang Gusnaldi mengungkapkan keinginan agar pemerintah daerah memperhatikan perbaikan sarana ibadah di sekolah. Selain itu, para tenaga pendidik juga berharap adanya program beasiswa bagi anak guru yang belum seluruhnya hidup sejahtera.

 

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 16 Padang, Erizal, menyampaikan bahwa tidak semua anak di Kecamatan Kuranji dapat bersekolah di SMA 16 Padang karena keterbatasan daya tampung.

 

“Kebutuhan sekolah lokal di wilayah Kuranji masih cukup besar dan diharapkan dapat segera diwujudkan. Saya juga sangat mendukung rencana adanya guru konselor di sekolah, semoga hal itu benar-benar terealisasi,” ujarnya. (Gilang)