Web Hosting
Web Hosting
Berita

Promosi Gratis Lewat Dendang Minang: Inovasi Bung AG untuk UMKM Ditengah Lesunya Ekonomi Sumbar

34
×

Promosi Gratis Lewat Dendang Minang: Inovasi Bung AG untuk UMKM Ditengah Lesunya Ekonomi Sumbar

Sebarkan artikel ini

Padang, PilarbangsaNews 

 

 

Di tengah tekanan ekonomi yang masih membayangi masyarakat Sumatera Barat, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus berupaya bertahan.

 

Salah satu bentuk inovasi menarik datang dari inisiatif promosi usaha gratis melalui tembang Minang, yang digagas oleh wartawan senior Agusmardi, atau yang lebih dikenal sebagai Bung AG.

 

Melalui inovasi ini, promosi tidak dilakukan dengan cara konvensional. Nama usaha, alamat toko, hingga nomor kontak pelaku UMKM ditampilkan di layar android sambil berdendang lagu Minang yang dilantunkan langsung oleh Bung AG dengan penuh semangat.

 

Tampil di layar android dan dibagikan lewat media sosial, program ini kini menjadi alternatif promosi efektif tanpa biaya di tengah lesunya daya beli masyarakat.

 

Salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaatnya adalah Kacamata Retina Optikal, yang berlokasi di Komplek Koppas Plaza No. 45 B, Pasar Raya Padang. Lewat video dendang yang dibawakan Bung AG dan tersebar di media sosial, toko ini mendapat perhatian lebih luas dari masyarakat.

 

Tidak hanya di Sumbar, program ini juga menyasar usaha milik perantau Minang, seperti Toko Busana Cia yang berada di Blok A Los C Nomor 79–80, Pasar Tanah Abang, Jakarta. Solidaritas ekonomi antar warga Minang menjadi semangat utama dalam mendukung promosi lintas wilayah ini.

 

Agusmardi yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik, kini menggabungkan hobinya bermusik dengan kepedulian sosial terhadap UMKM.

 

“Promosi itu nyawa usaha. Kalau tidak dikenal, siapa yang akan beli? Di sinilah kita hadir, membantu sebisanya lewat talenta yang ada,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (15/10/2025).

 

Dia menegaskan bahwa ide itu muncul dari keprihatinan atas kondisi ekonomi Sumbar yang menempati posisi terakhir dalam pertumbuhan ekonomi se Sumatera. Menurunnya, daya beli masyarakat membuat UMKM kesulitan, namun semangat untuk bangkit tetap terjaga.

 

“Kita tak bisa hanya menunggu bantuan. Kreativitas adalah modal. Kita punya budaya dan musik. Mengapa tidak kita manfaatkan untuk saling bantu?” lanjut Agusmardi.

 

Program dendang ini tak sekadar menghibur. Di setiap lagu, Bung AG menyisipkan pesan edukatif agar pelaku usaha terus meningkatkan kualitas produk dan mengikuti kebutuhan pasar. Promosi dilakukan secara cuma-cuma, namun muatannya tetap bernilai strategis.

 

UMKM dari kampung juga diajak berpartisipasi. Mereka mengirimkan informasi produk seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, hingga busana khas. Semua dipromosikan dalam bentuk lagu, lalu disebarluaskan melalui platform digital seperti YouTube, Facebook, dan TikTok.

 

Melalui pendekatan budaya lokal, program ini menjadi media promosi sekaligus edukasi masyarakat. Lirik-liriknya memuat pesan semangat gotong royong, bangga produk dalam negeri, dan ajakan untuk mendukung usaha rakyat.

 

Dengan semboyan “Ayo Berproduksi, Cintai Produk Dalam Negeri,” Bung AG dan timnya kini menjadi semacam influencer budaya yang tak hanya bernyanyi, tapi juga menginspirasi dan menguatkan UMKM agar terus berkarya.

 

Meski begitu, program ini masih berjalan secara swadaya. Keterbatasan alat, waktu, dan belum adanya dukungan dari instansi resmi menjadi tantangan yang perlu diatasi. Kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas diperlukan agar gerakan ini bisa lebih besar dampaknya.

 

Kedepan, pemerintah daerah diharapkan dapat membentuk wadah promosi berbasis seni dan budaya. Pelatihan digital marketing dengan pendekatan lokal juga penting agar pelaku UMKM dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.

 

Inisiatif promosi gratis lewat dendang ini membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, kreativitas bisa menjadi solusi. Dengan gotong royong dan semangat kebudayaan, pelaku usaha bisa tetap eksis, produk lokal kembali diminati, dan nilai-nilai Minang tetap hidup dihati masyarakat.

 

Ada yang berminat? Sila hubungi Agusmardi di ponsel HP/WA 0812-7755-2116. (Gilang)