Painan, PilarbangsaNews
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Aplikasi PEMDI dalam rangka penyusunan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (14–15 Oktober 2025), di ruang rapat Dinas Kominfo Pesisir Selatan, dengan menghadirkan Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Dinas Kominfo Pesisir Selatan, Syafruddin, sebagai narasumber utama.
Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman perangkat daerah dalam menyusun arsitektur SPBE sesuai pedoman nasional serta mendukung integrasi sistem digital antar-OPD.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Pesisir Selatan untuk terus meningkatkan nilai Indeks SPBE daerah yang pada tahun sebelumnya berhasil mencapai 4,23 (predikat memuaskan)—tertinggi di Sumatera Barat dan masuk 15 besar nasional.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan, Wendi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyusunan arsitektur SPBE sebagai fondasi utama transformasi digital pemerintahan.
“SPBE bukan hanya tentang sistem aplikasi, tetapi tentang bagaimana seluruh OPD bekerja dalam satu kerangka digital yang terpadu. Dengan adanya arsitektur SPBE, kita bisa memastikan semua layanan pemerintahan saling terhubung, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Wendi.
Sementara itu, Kabid Aptika, Syafruddin, menjelaskan bahwa pengisian Aplikasi PEMDI menjadi langkah awal dalam penyusunan arsitektur SPBE di tingkat daerah. Aplikasi ini memuat komponen utama yang mencakup arsitektur proses bisnis, data, aplikasi, dan infrastruktur teknologi.
“Melalui pelatihan ini, kita ingin setiap OPD memahami posisinya dalam ekosistem digital pemerintah daerah. Nantinya, hasil pengisian Aplikasi PEMDI ini akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen arsitektur SPBE Pesisir Selatan secara utuh,” terang Syafruddin.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Peserta mendapatkan pendampingan langsung dalam pengisian data dan pemetaan proses bisnis sesuai kebutuhan unit kerja masing-masing.
Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh OPD dapat memiliki pemahaman yang sama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terukur dan berkelanjutan.
“Tujuan akhirnya adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan digital yang efisien, akuntabel, dan terintegrasi menuju Pesisir Selatan Maju Digital,” tambah Wendi menutup kegiatan hari pertama. (Andi)