Web Hosting
Web Hosting
Berita

Masjid Raya Tempat Pelaksanaan MTQ Kecamatan Senapelan, Wali Kota : Bukti Sejarah

92
×

Masjid Raya Tempat Pelaksanaan MTQ Kecamatan Senapelan, Wali Kota : Bukti Sejarah

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PilarbangsaNews 

 

 

Suasana religius berpadu dengan kebanggaan sejarah terasa kental di kawasan Masjid Raya Pekanbaru, Rabu (8/10/2025). Di tempat yang menjadi saksi lahirnya Kota Bertuah itu, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Senapelan tahun 2025 digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan.

 

Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M., hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Dengan penuh apresiasi, ia menyampaikan rasa bangganya atas semangat masyarakat Senapelan yang kompak menyukseskan ajang keagamaan tahunan ini.

 

“MTQ Kecamatan Senapelan hari ini luar biasa. Pawainya meriah, semua ikut berpartisipasi. Seluruh elemen masyarakat bergotong-royong membuat acara ini istimewa,” ujar Agung.

 

Yang membuat pelaksanaan MTQ kali ini semakin bermakna adalah pemilihan Masjid Raya Pekanbaru sebagai lokasi utama. Masjid yang dibangun pada abad ke-18 itu bukan sekadar rumah ibadah, melainkan simbol sejarah lahirnya Pekanbaru. Di sekelilingnya terdapat makam Marhum Pekan, pendiri kota yang dikenal religius dan visioner.

 

“Senapelan ini adalah asal mula Pekanbaru. Di samping masjid ini ada makam Marhum Pekan. Kami akan berziarah untuk mendoakan para pendahulu kita yang telah berjasa besar bagi kota ini,” tambah Wali Kota Agung.

 

Selain perlombaan tilawah dan syiar Al-Qur’an, panitia juga menghadirkan berbagai pelayanan publik di area MTQ. Warga dapat mengakses layanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan informasi pemerintahan, menjadikan ajang ini bukan hanya pesta iman, tetapi juga momentum pelayanan masyarakat yang nyata.

 

“Kemeriahan MTQ Senapelan ini menunjukkan bahwa nilai religius dan sejarah dapat berjalan beriringan. Di tengah modernisasi kota, masyarakat masih memegang erat akar budaya dan spiritual yang menjadi fondasi berdirinya Pekanbaru,” tutup Wali Kota Pekanbaru.

 

Camat Senapelan Wira Setiadi menuturkan, alasan pemilihan Masjid Raya Pekanbaru sebagai lokasi MTQ merupakan menjadi saksi sejarah awal mula terbentuknya Pekanbaru, sehingga pelaksanaan MTQ juga menjadi momentum untuk mengenang sejarah dan memperkuat nilai religius masyarakat.

 

Ia mengatakan, untuk tahun ini sebanyak 48 peserta turut ambil bagian dalam ajang MTQ Kecamatan Senapelan. Mereka merupakan hasil seleksi dari MTQ tingkat kelurahan, dan akan berkompetisi dalam dua cabang utama Tilawah dan Tahfiz.

 

“Lomba Tilawah dilaksanakan di Astaka Utama, sementara Tahfiz digelar di TK atau MDTA Masjid Raya Pekanbaru karena membutuhkan suasana yang lebih tenang dan sejuk,” Wira.

 

Lebih dari sekadar perlombaan, MTQ ini menjadi ruang pembinaan generasi muda untuk semakin mencintai Al-Qur’an bukan hanya dengan membaca dan menghafalkannya, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

 

“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Seperti pesan Wali Kota Pekanbaru, semoga kegiatan ini melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia,” tutup Wira. (Gilang)