Web Hosting
Web Hosting
Berita

Bupati Welly Suhery : PKK Gerakan Sosial Tumbuh di Masyarakat dan Penggerak Perubahan

48
×

Bupati Welly Suhery : PKK Gerakan Sosial Tumbuh di Masyarakat dan Penggerak Perubahan

Sebarkan artikel ini

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

 

 

Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pasaman menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) pada momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman yang ke-80 yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Pasaman, Selasa (7/10/2025).

 

Hadir pada saat acara pembukaan Bimtek itu Wakil Bupati Pasaman Parulian, Asisten 1 Teddy Martha, Kepala DPM Hasrizal, Staf Ahli Ikhsan, Ketua TP PKK Pasaman Ny. Lusi Welly Suhery, Ketua GOW Pasaman Ny. Asra Parulian, Ketua Panitia kegiatan Elly Susanty.

 

Dalam laporannya, Elly Susanty menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini diikuti oleh Pengurus TP PKK Pasaman, Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan beserta Nagari, dengan kegiatan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 6-7 Oktober 2025.

 

Selain itu, Elly Susanty juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader PKK dalam mensukseskan 10 Program Pokok PKK, serta dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasaman yang ke-80, dengan tema yang diangkat adalah “PKK Bersinergi Mewujudkan Keluarga Sehat, Cerdas, dan Produktif Menuju Pasaman Bangkit”.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Pasaman Ny. Lusi Welly Suhery dalam sambutannya mengatakan, Gerakan PKK adalah gerakan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, dan dalam perjalanannya selalu hadir sebagai mitra Pemerintah dalam mendukung Program Pemerintah, khususnya dalam program pemberdayaan keluarga.

 

Mengingat situasi pendanaan yang kurang memadai, pembinaan ke daerah sementara waktu tidak bisa dilakukan, dan kita berharap dengan kondisi tersebut tidak akan mengurangi kinerja kita dan tetap dengan penuh tanggung jawab sebagaimana mestinya.

 

Bupati Pasaman Welly Suhery dalam arahannya menyampaikan, pertemuan yang dilaksanakan saat ini mempunyai makna ganda. Selain ruang pembelajaran bagi kader PKK juga merupakan wadah untuk memperluas wawasan masyarakat melalui program edukasi dari Bank Indonesia.

 

“Gerakan PKK bukan sekedar gerakan perempuan, akan tetapi juga merupakan gerakan sosial yang tumbuh dan dari kehidupan masyarakat, dan bisa menjadi penggerak perubahan kepada yang lebih baik,” terang Welly Suhery.

 

Dengan sinerginya antara PKK dan Pemerintah, menjadi jembatan agar pembangunan tetap selalu menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari kabupaten sampai ke rumah tangga nagari, dan hal ini merupakan bagian integral dari gerakan besar untuk membangun Pasaman.

 

Dengan terdapatnya sebanyak 225 kelompok PKK dan 3.088 kelompok Dasa Wisma yang tersebar di seluruh Nagari, hal ini menandakan masih adanya semangat rasa kegotongroyongan di tengah masyarakat, dan ini merupakan energi besar untuk bisa mempercepat pembangunan Pasaman ke depan dan tentunya sesuai cita-cita dan visi Pasaman Bangkit, Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan. (Zul)