Painan, PilarbangsaNews
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni perintahkan pendamping PKH (Progam Keluarga Harapan) Kemensos untuk mencoret nama penerima dana bantuan PKH yang disinyalir terlibat judi online.
Hal itu ditegaskan bupati dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi (Rakor) pendamping PKH Se-Kabupaten Pesisir Selatan di Hannah Hotel, Senin 14 Juli 2025.
“Kita prihatin dana bantuan PKH yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat malahan dipergunakan untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji seperti judi online,” kata Hendrajoni.
Menurut Bupati, saat ini Kabupaten Pesisir Selatan peringkat 2 termiskin di Sumatera Barat. Kenapa ini bisa terjadi, tentu karena kesalahan dari masyarakat juga. Untuk itu, Bupati Hendrajoni tidak mau mendengar lagi ada masyarakat penerima PKH yang menyalahgunakan bantuan tersebut untuk melakukan perbuatan tidak terpuji seperti judi online.
Rakor Pendamping PKH ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua Bapeda Pessel Hadi Susilo dan Kepala Discapil Pessel Beriskan serta sejumlah Camat dan Wali Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.
Selanjutnya dikatakan Hendrajoni, Rakor PKH ini diperlukan untuk mempercepat pencapaian target program PKH di Kabupaten Pesisir Selatan serta memastikan langkah-langkah strategis dalam rangka validasi untuk mencapai tepat sasaran.
“Proses pemutakhiran data yang lebih akurat dan integrasi antara berbagai program akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan sosial dan layanan kesehatan yang lebih efektif. Kita harus memastikan setiap warga yang membutuhkan bantuan sosial dapat terakses dengan baik,” tegas Bupati Hendrajoni.
Diakhir sambutannya Hendrajoni berharap para pendamping PKH untuk bisa selalu berintergritas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi masing-masing. (dy)