Web Hosting
Web Hosting
Web Hosting
Berita

Bupati Pasbar Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Dan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025

36
×

Bupati Pasbar Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Dan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Pasaman Barat, PilarbangsaNews

 

Bupati Pasaman Barat Yulianto,SH, pimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Senin (05/05 2025).

 

Upacara tersebut di hadiri oleh unsur Forkompinda, Instansi Vertikal, Ketua TP.PKK Pasbar, Asisten, Staf Ahli Seluruh OPD beserta jajarannya dan unsur terkait lainnya.

 

Bupati Pasbar Yulianto dalam amanatnya mengatakan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk meneguhkan komitmen dan semangat dalam memenuhi amanat konstitusi “mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang berkualitas dan berkemajuan.

 

“Pendidikan pada hakikatnya adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia dan peradaban bangsa. Secara individual pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pembelajar, sehingga mampu menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, berbagai kecerdasan, karena melalui pendidikan Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan,” Ucapnya.

 

Bupati Pasbar Yulianto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, Insan Pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak merupakan pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan dan akuntabel.

 

Diakhir amanatnya Bupati Pasbar Yulianto menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah bergantung pada kapasitas masing-masing tingkatan pemerintah yang menjadi kunci dalam pelaksanaan otonomi daerah secara efektif dan upaya peningkatan kapasitas daerah yang menjadi prioritas diantaranya penguatan sumber daya manusia aparatur melalui pelatihan, sertifikasi, peningkatan kompetensi, kerjasama dengan perguruan tinggi, pemberian beasiswa.

 

Kemudian melakukan optimalisasi pendapatan asli daerah, perencanaan APBD berbasis kinerja, kerjasama dengan perbankan untuk membuka akses pembiayaan alternatif, penguatan lembaga dan tata kelola melalui reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, peningkatan transparansi dan akuntabel. (Man)