Padang, PilarbangsaNews
Kota Padang sukses memikat hati para delegasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Selama kunjungan, para peserta dari berbagai daerah disuguhkan kekayaan budaya, kuliner, dan sejarah yang membuat mereka terkesan.
Kegiatan bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, yang menambah semarak suasana dan pengalaman para tamu. Perpaduan antara nuansa budaya lokal dan antusiasme masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
Salah satu delegasi, Intan Imelda dari Banten, mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Padang. Baginya, kesempatan hadir sebagai tamu kehormatan ICCN merupakan kebanggaan tersendiri.
“Ini momen yang sangat tepat karena pelaksanaan Rakornas bertepatan dengan HJK. Tentu banyak hal yang bisa dilihat dan dinikmati. Sepanjang perjalanan tadi, kami merasakan keunikan Kota Padang, mulai dari seni, arsitektur hingga makanan tradisional yang lezat,” ujar Intan, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, Kota Padang bukan hanya kaya dari segi kuliner, tetapi memiliki bangunan yang kaya dengan sejarah. Salah satunya yang menarik perhatian adalah Gedung Geo Wehry yang kini tampil lebih segar namun tetap mempertahankan nilai historis.
“Perasaannya sangat excited. Tidak menyangka Kota Padang seseru ini. Kami disambut hangat, diajak menjelajah tempat-tempat menarik. Mulai dari bangunan tua, museum, Gunung Padang. Banyak pelajaran dan inspirasi yang kami bawa pulang,” imbuhnya.
Kekaguman juga disampaikan oleh Beni, delegasi dari Pontianak. Ia mengatakan, selama ini hanya mengenal Kota Padang dari kulinernya yang populer di seluruh Indonesia. Namun kunjungan kali ini memberinya gambaran lebih luas dan mendalam tentang Kota Padang.
“Di Pontianak saya sering makan nasi Padang, tapi sekarang bisa langsung merasakan suasana kotanya. Kami juga sempat ke museum dan ternyata sejarah rendang itu sangat menarik. Ternyata, rendang itu punya banyak jenis,” ungkap Beni.
Ia juga memuji keramahan masyarakat dan keindahan alam Padang. Menurutnya, perpaduan antara pantai, bukit, menjadi nilai lebih yang bisa dikembangkan untuk mendukung ekosistem kota kreatif.
“Kita berharap melalui Rakornas ICCN, Padang sebagai kota kreatif yang tidak hanya mengandalkan kekayaan seni dan budaya, tetapi juga terus berinovasi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif,” tutupnya.
Dalam perjalanan para delegasi memulai perjalan dari Museum Adityawarman, Gunung Padang, dan Kota Tua. (Gilang)